Warga Ende Tewas Ditikam

BREAKING NEWS: Warga Ende Tewas Ditikam di Jalan Wirajaya, Polisi Amankan Dua Pelaku

Usai makan, keduanya berboncengan menuju kos milik korban, Fransiskus Ndae (FN), 25 tahun, di Jalan Marilonga.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi penikaman dengan pisau 

Ringkasan Berita:
  • Warga Ende NTT tewas ditikam 
  • Korban penikaman dilarikan ke RSUD Ende,namun nyawanya tidak tertolong 
  • Tim Satreskrim Polres Ende berhasil menangkap dua pelaku 

 


Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE – Hanya berselang delapan hari pasca kasus penganiayaan berat yang dilakukan oknum anggota Polres Ende terhadap Paulus Pende, seorang penyandang disabilitas, kembali terjadi kasus pembunuhan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 23.39 WITA di Jalan Wirajaya, Kota Ende.

Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Rabu (5/11/2025) pukul 17.43 WITA.

Menurut keterangan Kapolres, kejadian berawal saat dua saksi, FT (20) dan KM (22), sedang makan di sebuah warung di depan Akper Ende. 

Usai makan, keduanya berboncengan menuju kos milik korban, Fransiskus Ndae (FN), 25 tahun, di Jalan Marilonga.

Baca juga: Persewa Waingapu Tebar Ancaman Siap Ukir Ulang Sejarah di ETMC XXXIV Ende

Namun, setibanya di depan SD Onekore, keduanya dihadang oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dan dipukuli. 

Kedua saksi sempat meminta maaf lalu melanjutkan perjalanan ke kos korban. Mereka kemudian menceritakan kejadian itu kepada korban FN.

Mendengar cerita tersebut, korban bersama kedua saksi berjalan kaki menuju lokasi kejadian untuk memastikan. 

Saat tiba di depan SD Onekore 1, mereka melihat sekelompok anak muda duduk di depan patung pelajar. 

Karena merasa tidak aman, mereka memutar arah melewati SMAN 1 Ende menuju Jalan Wirajaya.

Di lokasi tepat di samping tembok SDK Ursula Ende, tiba-tiba dua pelaku datang dan mendorong korban hingga terjadi perkelahian. 

Salah satu pelaku kemudian mengeluarkan pisau, membuat kedua saksi melarikan diri ke arah Kompi C.

Ketika kembali ke lokasi, saksi mendapati korban sudah bersandar di tembok TK Kartika dengan luka tusuk di bagian dada. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved