Kemenkeu Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan di Daerah untuk Perkuat Kedaulatan Ekonomi

Tercatat sekitar 84 persen pendapatan daerah di NTT masih bersumber dari transfer pusat.

“Pemerintah pusat memberikan dukungan fiskal sangat besar. Daerah perlu mengoptimalkan potensi PAD dan meningkatkan kualitas perencanaan sehingga setiap dana yang masuk memberi manfaat maksimal,” ujar Dirgohaju.

Ia menekankan pentingnya inovasi daerah untuk menggali sumber-sumber pendapatan baru agar ketergantungan pada APBN dapat berkurang secara bertahap.

Kepala Kanwil DJPb Adi Setiawan juga mengatakan peringatan Hari Uang tahun ini,menjadi refleksi penerbitan uang pertama RI menandai langkah penting bangsa dalam membangun kedaulatan ekonomi.

“Founding fathers tidak menunggu semua sempurna untuk menerbitkan uang. Itu simbol kedaulatan ekonomi yang harus terus kita jaga,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan semangat literasi, disiplin, dan kerja bersama adalah syarat mewujudkan ekonomi yang kuat, stabil, dan mensejahterakan rakyat.

HORI tahun ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi pusat-daerah dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran fiskal dalam pembangunan. (Iar) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS