NTT Terkini

500 Liter BBM dari NTT Diduga Diselundupkan ke Timor Leste, Pemerhati Perbatasan: Ada Problem

Bila itu melewati PLBN, kemungkinan ketidaktelitian dari petugas PLBN bisa saja menjadi penyebab barang itu bisa lewat. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
AMANKAN - Satgas Pamtas saat mengamankan WNA penyelundup BBM di Perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse 

"BBM kan jelas kelihatan sekali. Apakah persoalan form untuk ekspor tidak sesuai dengan isi, atau yang disampaikan. Seharusnya petugas mengecek langsung begitu. Memang perlu di cross check kesalahan ini," ujarnya. 

Dia mengatakan, terkadang petugas di PLBN atau di lapangan harus berhadapan dengan kekuatan lainnya. Bisa saja ada tekanan dari pihak lain yang memaksa agar barang bisa diloloskan. 

"Petugas itu kadang berhadapan dengan kekuatan lainnya. Kadang minta. Di lapangan seperti itu. Lapangan susah dihindari, cuman ada aparat lain yang ikut memaksa untuk diloloskan. Faktor X," katanya.

Dari sisi SDM maupun standar pengecekan, Fauzan menilai sebetulnya sudah cukup. Namun, itu berbanding terbalik dengan kondisi lapangan yang sering ada permainan antar petugas hingga pihak lain. 

Menurut dia, pembangunan pagar perbatasan oleh Indonesia cukup mahal. Apalagi wilayah perbatasan memiliki topografi berbeda. Sisi lain, ada ikatan budaya masyarakat perbatasan yang masih kuat. Hal itu sangat dilematis. 

"Tapi ini juga kadang dimanfaatkan oleh oknum tertentu. Apalagi Dollar itu kan sangat menggiurkan," katanya. 

Dia menyerukan aktivasi Garda Batas yang melibatkan tokoh masyarakat, pemuda dan petugas lainnya. Mestinya lembaga ini bisa diberi ruang agar membantu menjaga wilayah perbatasan. 

Fauzan menyebut Garda Batas memiliki peran penting untuk memberi informasi. Kehadirannya untuk mengisi kelonggaran wilayah perbatasan yang cukup luas, terkhusus di perbatasan NTT dan Timor Leste. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved