Perbatasan Negara
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan BBM ke Timor Leste
Satgas Pamtas mengamankan BBM jenis minyak tanah dan 12 ball tembakau serta satu unit sepeda motor Jupiter tanpa dokumen resmi
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad menggagalkan upaya penyelundupan Bahan Bakar Minyak dan tembakau ke Timor Leste.
Satgas Pamtas mengamankan BBM jenis minyak tanah sebanyak 175 liter dan 12 ball tembakau serta satu unit sepeda motor Jupiter tanpa dokumen resmi di jalur perbatasan oleh personel Pos Motamasin Satgas Yonarmed Kostrad.
Menurut Dansatgas Yonarmed Kostrad, Letkol Arm. Erlan Wijatmoko, mengatakan barang selundupan BBM, tembakau serta sepeda motor berhasil digagapkan personel di saat melaksanakan patroli rutin di jalur perbatasan yang sering kali dilewati para pelaku untuk aktivitas penyelundupan.
Baca juga: Komisi Nasional Pemilihan Timor Leste Kunjungi DKPP
Saat patroli, para pelaku yang mengetahui kedatangan personel Pos Motamasin langsung melarikan diri ke arah wilayah Timor Leste dan meninggalkan barang bukti di lokasi.
“Dari hasil pemeriksaan, ditemukan satu unit sepeda motor tanpa surat, lima jerigen berisi total 175 liter BBM jenis minyak tanah, serta 12 ball tembakau merk Matahari yang diduga akan diselundupkan ke negara tetangga,” terang Erlan dalam rilis.
Lanjut dia, seluruh barang bukti telah diamankan anggota ke Pos Motamasin untuk proses lebih lanjut.
Tidak saja memberikan apresiasi atas kesigapan prajurit di lapangan, Letkol Erlan juga menegaskan bahwa tindakan penyelundupan merupakan pelanggaran serius yang dapat merugikan negara dan masyarakat perbatasan.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kegiatan ilegal di wilayah perbatasan. Pengawasan akan terus diperketat demi menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan negara,” tandas dia.
Keberhasilan tersebut, kata dia, menjadi bukti nyata komitmen Satgas Yonarmed 12 Kostrad dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan di garis perbatasan RI-RDTL wilayah Kabupaten dan Malaka.
“Upaya ini juga menunjukkan pentingnya kerja sama dan kewaspadaan masyarakat dalam mendukung tugas TNI menjaga wilayah kedaulatan negara dari berbagai bentuk aktivitas ilegal,” pungkas Erlan. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.