NTT Terkini
Pelatih dan Manajer Tim Karate NTT Klarifikasi Terkait Atlet Bertanding Tanpa Pendamping
Terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa para atlet NTT berlaga tanpa pendamping pelatih, Janes memilih untuk tidak memperpanjang polemik.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
POS-KUPANG.COM, KUPANG — Pelatih dan manajer tim karate Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar dengan judul “Pelatih Nonsertifikat Dilarang, Lima Karateka NTT Bertanding Tanpa Pendamping di PON Bela Diri.”
Pelatih Tim Karate NTT, Janes Rumteh, saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Kamis (23/10/2025), menegaskan dirinya merupakan pelatih bersertifikat dan hadir secara langsung mendampingi para atlet di arena pertandingan.
“Saya punya lisensi pelatih. Ini saya ada dampingi atlet di tatami/matras,” ujar Janes sambil mengirimkan foto dirinya saat mendampingi atlet bertanding.
Terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa para atlet NTT berlaga tanpa pendamping pelatih, Janes memilih untuk tidak memperpanjang polemik tersebut.
“Mohon maaf, untuk urusan yang begitu saya tidak mau berargumen karena tidak ada nilai positifnya bagi tim,” ungkapnya.
“Biarkan tim dan anak-anak dari NTT tenang untuk menghadapi pertandingan,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer Tim Karate NTT, Darmawan, juga membantah kabar bahwa atlet NTT tidak didampingi pelatih.
“Atlet didampingi oleh pelatihnya. Pelatih kita bersertifikat,” tegasnya.
Baca juga: Open Tournament Karate Piala Ketua Umum FORKI NTT 2025 Dibuka, Siapkan Atlet Menuju PON 2028
Untuk diketahui, pada ajang PON Bela Diri cabang olahraga (cabor) karate, Pengprov FORKI NTT mengirimkan lima atlet terbaiknya, masing-masing:
Soleman Geral Rumteh (Kumite Perorangan Putra -67 kg), Arif Abd. Malewa Hasan (Kumite Putra -84 kg), Yuliana Kaka Daha (Kumite Putri -55 kg), Lorenzo Daseto Rodrigues (Kumite Putra -60 kg), Margaretha Lamaria Souchin Tiwa Sihombing (Kumite Putri -55 kg)
Kelima atlet tersebut tampil mewakili NTT di bawah pendampingan pelatih Janes Rumteh dan manajer tim Darmawan.
Pertandingan karate PON Bela Diri dijadwalkan berlangsung 23–25 Oktober 2025 di GOR Kaliputu Djarum, Kabupaten Kudus.
Sesuai laporan panitia, cabang olahraga karate diikuti 248 kontestan dari berbagai provinsi yang bertanding dalam 15 nomor pertandingan baik putra maupun putri. Total 60 medali emas, perak, dan perunggu diperebutkan selama tiga hari pelaksanaan.
Dengan klarifikasi ini, tim karate NTT berharap dukungan dan fokus penuh dari masyarakat NTT agar para atlet dapat berlaga maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik bagi daerah. (uge)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
| 1.244 Calon Guru NTT Uji Kompetensi Profesi Guru di Undana |
|
|---|
| Presiden Korsel Puji Keberhasilan Prabowo dengan Tingkat Kepuasan Publik Capai 80 Persen |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Gempa Mag 6,3 Guncang NTT, Pusat di Barat Laut TTU |
|
|---|
| EKSLUSIF: Kajati NTT Zet Tadung Alo, Integritas Jadi Fondasi dalam Penegakan Hukum |
|
|---|
| Lantik Pejabat Administrator Pemprov NTT, Gubernur Melki: 3 Bulan Kami Evaluasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Pelatih-kararte-Janes-saat-mendampingi-atlet-bertanding.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.