Kota Kupang Terkini
LPPM Undana dan Komunitas Beta Cinta Laut Pulihkan Karang Rusak di Lifuleo
TIM Pengabdian Kepada Masyarakat dari LPPM Universitas Nusa Cendana melaksanakan transplantasi karang
POS-KUPANG.COM, KUPANG - TIM Pengabdian Kepada Masyarakat dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nusa Cendana melaksanakan transplantasi karang di pesisir Oesina, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat pada Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program bertajuk “Pemberdayaan Komunitas Masyarakat dalam Kegiatan Konservasi Terumbu Karang di Sekitar Kawasan Budidaya Rumput Laut Desa Lifuleo, Kupang Barat." Kegiatan tersebut melibatkan Komunitas Beta Cinta Laut, yang selama ini aktif dalam pelestarian ekosistem pesisir.
Transplantasi karang menjadi salah satu metode restorasi ekosistem laut yang efektif dalam memulihkan terumbu karang yang rusak. Sekaligus memperkuat ketahanan budidaya rumput laut yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat Lifuleo.
Tim pelaksana kegiatan ini terdiri atas para dosen Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, yaitu Lumban Nauli Lumban Toruan, S.Pi., M.Si. (Ketua Tim), bersama Ahazia Imanuel Tampa, S.Pi., M.Si., Desy Amalia Hidayati, S.Pi., M.P., Lebrina Ivantry Boikh, S.Pi., M.Si., Nikanor Hersal Armos, S.Kel., M.Si., dan Winster Larwuy, S.Pi., M.Si.
Baca juga: FEATURE: Le Bajo Flores Labuan Bajo Ciptakan Kesan dan Cerita Spesial
Pelaksanaan transplantasi karang ini juga mengikutsertakan para mahasiswa Prodi. Manajemen Sumberdaya Perairan pada Mata Kuliah Ekologi Perairan untuk memperkenalkan salah satu ekosistem perairan laut tropis, yaitu ekosistem terumbu karang.
Selain melakukan transplantasi karang menggunakan media rangka “spider web”, tim juga memberikan tujuh set alat dasar selam berupa masker, snorkel, dan fin kepada anggota komunitas. Tujuannya agar para peserta memiliki kemampuan mandiri dalam menjaga dan merehabilitasi ekosistem pesisir mereka menggunakan peralatan yang telah disediakan.
Ketua tim kegiatan, Lumban Nauli Lumban Toruan, menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat untuk mendorong konservasi laut berbasis komunitas.
“Kegiatan transplantasi karang ini bukan hanya tentang menanam karang, tetapi juga tentang menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat pesisir terhadap lingkungan lautnya,” ujarnya.
Baca juga: FEATURE: Festival Golo Curu 2025 di Manggarai, Lintas Agama Bersatu dalam Ritus Tuk Kopi
Pihaknya tambah Toruan, ingin masyarakat Desa Lifuleo dan komunitas terkait menjadi pelaku utama dalam menjaga ekosistem terumbu karang yang berperan penting bagi keberlanjutan budidaya rumput laut dan ketahanan pangan lokal.
Ia menambahkan, Universitas Nusa Cendana berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam program-program konservasi pesisir melalui riset dan pengabdian yang berkelanjutan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) di bidang kelautan, di mana teknologi Marine Artificial Reef Replacement Structures (MARRS) diterapkan sebagai media buatan bagi pertumbuhan karang baru.
Dikatakan, dengan kegiatan tersebut diharapkan Komunitas Beta Cinta Laut semakin berdaya dalam menjalankan misi konservasi dan mampu berperan aktif menjaga keseimbangan ekosistem laut sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Kupang Barat. (ria)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
| Sekda Kota Kupang Tekankan Disiplin ASN dan Semangat Kepahlawanan |
|
|---|
| Upacara Hari Pahlawan, Kapolresta Kupang Kota Serukan Semangat Pengabdian Tanpa Pamrih |
|
|---|
| Lurah Oesapa Barat Ungkap Penyebab Jalan Pulau Indah Rusak, Pengisian Air Minum Diduga Jadi Pemicu |
|
|---|
| Bhabinkamtibmas Nunleu Amankan Pria Mabuk yang Resahkan Warga Gunakan Sajam |
|
|---|
| Pentas Budaya di Kelurahan Bello Kota Kupang Diramaikan Permainan Gasing Kayu Timor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/LPM-UNDANA-KE-LIU-FETO-1.jpg)