Bimtek SIMFONI PPA NTT Peserta Dibekali Pengetahuan Etika dan Manajemen Kasus Anak 

Menutup rangkaian materi hari kedua,  Nur kembali memberikan sesi penting bertema Etika dan Praktik Perlindungan Anak.

Ia menegaskan bahwa seluruh proses teknis harus dijalankan dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, kerahasiaan, dan prinsip kepentingan terbaik bagi anak.

“Etika adalah ruh dari pekerjaan perlindungan anak. Kita bukan hanya bekerja secara prosedural, tapi juga dengan hati dan tanggung jawab moral,” tegasnya.

Peserta kemudian berdiskusi mengenai dilema etika yang kerap muncul di lapangan, seperti penanganan kasus kekerasan dalam keluarga dan pentingnya membangun kepercayaan anak korban terhadap petugas pendamping.

Penguatan Sinergi dan Implementasi SIMFONI PPA

Kegiatan hari kedua ditutup pukul 17.15 WITA, dengan penegasan pentingnya sinergi antar lembaga layanan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu menerapkan prinsip manajemen kasus secara profesional, sekaligus mengoptimalkan penggunaan SIMFONI PPA versi 3 sebagai sistem nasional untuk pencatatan dan pemantauan kasus kekerasan.(uan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS