NTT Terkini

Workshop PAN NTT, Ahmad Yohan Minta Kader Jaga Moral dan Jujur dengan Rakyat

Ahmad Yohan mengatakan, pendidikan politik seperti ini harus menjadi  tradisi kaderisasi yang berkelanjutan, untuk membawa partai ini menjadi alat

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
WORKSHOP - DPW PAN NTT menggelar workshop, pendidikan politik dan penguatan kader se Pulau Timor, Rote Ndao dan Sabu Raijua serta mahasiswa dari Fisipol Universitas Muhamadiyah Kupang 

"Pemilu menjadi instrument utama sirkulasi kekuasaan yang sah dalam negara demokrasi," katanya.

Menurutnya, pemisahan Pemilu akan berimbas pada kualitas demokrasi. Sebab, urusannya tidak saja pada aspek teknis tetapi akan menguji kadar demokrasi. Baginya demokrasi yang sehat tidak saja diukur dari partisipasi pemilih, rasional dan pertanggungjawaban politik. 

Lebih dari itu, dengan desain kelembagaan yang kuat, transparansi, dan pendidikan politik yang memadai, pemisahan pemilu dapat menjadi momentum untuk memperkuat kualitas demokrasi di Indonesia. 

Wakil Ketua POK DPW PAN NTT  Emanuel Passar menyampaikan awal pendirian PAN. Partai ini didirikan oleh para tokoh lintas agama, aktivis dan mahasiswa hingga cendekiawan. 

Emanuel mengatakan, perjuangan PAN berdasarkan agama yang membawa rahmat, bagi sekalian alam dengan filosofis, nama dan lambang Amanat. 

Itu, kata dia, mencerminkan pesan moral dan tanggung jawab dari rakyat, matahari putih bersinar biru yang melambangkan pencerahan, harapan baru keterbukaan dan keadilan social. 

"Dengan visi terwujudnya masyarakat madani yang adil, makmur, bermartabat dan berdaulat dalam bingkai NKRI. Misi partai terbuka, nasionalis religius," tambah Emanuel. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved