Liputan Khusus
LIPSUS: Sehari Butuh 180 Kg Ayam, Mabar Mulai Program MBG, 16 Sekolah Keracunan
Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe, S. IP, SH, MH mengungkapkan bahwa keracunan massal Jumat (3/10)
Saat ini SPPG Macang Tanggar memiliki dua armada berupa mobil pikap yang dilengkapi box pengaman. SPPG Macang Tanggar terletak di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat yang berjarak 15 menit dari kota Labuan Bajo.

Valdo Jehabut salah satu mitra MBG di Macang Tanggar menyebutkan bahwa kehadiran MBG ini menyerap tenaga kerja asli Manggarai Barat sebagai karyawan di SPPG Macang Tanggar
sebanyak 47 karyawan. Karyawan tersebut berasal dari kampung Mbrata, Nanga Na'e dan ada juga dari Translok.
Ia menuturkan ke 47 karyawan tersebut dibagi ke beberapa kelompok sesuai fungsi yang ditugaskan. Ada yang bagian pengelolaan sendiri, pemorsian sendiri, ada bagian cuci sendiri, ada juga bagian persiapan masaknya.
Saat ini Valdo mengungkapkan pasokan daging ayam diambil dari peternak di sekitar SPPG Macang Tanggar, yakni di daerah Nanga Na'e yang menjadi tempat suplai ayam terbesar di Manggarai Barat. “Kebutuhan ayam hari pertama sekitar 180-an kilo," ungkapnya.
Sedangkan untuk bahan baku wortel, ia menyampaikan masih ambil dari luar. Untuk buah jeruk, ia belum mengetahui, karena mendatangkan bahan baku, masuk di dalam ranah kepala dapur.
SPPG Macang Tanggar Bernaung di bawah Yayasan Bangkit Mulia Mabar dan melayani 13 sekolah di Kecamatan Komodo setiap hari.
Kepala SDI Nanga Na'e, Sene Zailnus mengaku sebanyak 21 siswa SDI Nanga Na'e, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo tidak mendapat pelayanan MBG dari total 161 penerima manfaat pada hari pertama. Untuk itu diminta kepada pihak SPPG dan mitra MBG bisa mengakomodir 21 siswanya sebagai penerima manfaat.
“21 Siswa tersebut merupakan siswa kelas jauh SDI Nanga Na'e yang berada di kampung Lobo Usu,” ujarnya.
Kata dia, hari pertama pelaksanaan MBG di SDI Nanga Na'e menyita waktu kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa dan guru. Sebab, proses pendistribusian menu makan ke kelas-kelas dilakukan para guru sehingga proses KBM pun harus diberhentikan sementara. "Kalau bebankan guru-guru untuk antar, saya rasa rumit juga," ujar Sene.
Ia menuturkan belum ada siswa-siswi yang komplain terkait menu makan yang disiapkan. hari pertama pelaksanaan MBG di SDI Nanga Na'e.
Pantauan Pos Kupang, para siswa-siswi SDI Nanga Na'e menyantap dengan lahap menu makan yang disiapkan. Menu makan yang disiapkan yakni ayam goreng, tahu kecap, sayur tumis dari labu dan wortel, nasi, dan buah jeruk.
Secara terpisah, kepala SPPG Macang Tanggar, Rofifah saat dikonfirmasi terkait 21 siswa kelas jauh SDI Nanga Na'e belum dapat dilayani karena melawan aturan pendistribusian soal jarak tempuh dan waktu tempuh.
"Kalau 20 an siswa di SD Nanga Na'e tidak dapat MBG karena jarak tempuhnya tidak memenuhi. Karena itu berhubungan dengan kualitas yang akan kita sampaikan nanti," tutur Rofifah.
Kata dia, kalau jarak tempuhnya terlalu jauh, dikhawatirkan saat sampai ditempat makanannya bukan dalam kondisi yang baik. Sesuai juknis dari Badan Gizi Nasional, jarak tempuhnya 6 kilo meter dan waktu tempuh 20 menit.
*Lengkapi Alat Sterilisasi
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana untuk memastikan seluruh dapur makan bergizi gratis telah dilengkapi dengan alat-alat sterilisasi dan perangkat uji makanan (test kit), serta filter air bersih.
Liputan Khusus
POS-KUPANG.COM
Liputan Khusus Pos Kupang
Timor Tengah Selatan Terkini
Manggarai Barat Terkini
LIPSUS: 16 Sekolah di TTS Keracunan MBG, 3.005 Paket Disajikan SPPG Kota Soe |
![]() |
---|
LIPSUS: Satu SPPG di Kota Kupang Dinonaktifkan, Buntut Kasus Keracunan Siswa |
![]() |
---|
LIPSUS: Kejaksaan Sita Satu Dos Berkas Dana Hibah, Geledah Kantor KPU Sumba Timur |
![]() |
---|
LIPSUS: SILPA Tembus Rp 2 Triliun, Kanwil DJPb Siap Kawal |
![]() |
---|
LIPSUS: Eks Kapolres Ngada Dituntut 20 Tahun, Fajar Tidak Menyesali Perbuatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.