Kota Kupang Terkini

Polsek Kota Raja Datangi TKP Kumpul Bukti Warga yang Ditemukan Akhiri Hidupnya

Warga di Jalan Bonsai, Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja, digegerkan dengan penemuan seorang pria dalam keadaan meninggal dunia

POS-KUPANG.COM/ HO
EVAKUASI - Proses Evakuasi Jenazah ST, di Jalan Bonsai, Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang (29/9/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Warga di Jalan Bonsai, Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, digegerkan dengan penemuan seorang pria dalam keadaan meninggal dunia, diduga karena mengkahiri hidupnya, Senin (29/9/2025) pagi . 

Korban diketahui berinisial ST (28), yang ditemukan meninggal dunia di kamar mandi sebuah kos-kosan.
 
Kapolsek Kota Raja, AKP Leyfrids D. Mada, S.H, bersama Kanit Reskrim IPDA Frid Sia, S.H, dan anggota Unit Identifikasi, Satreskrim Polresta Kupang Kota segera mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari pemilik kos. 

Tiba di TKP, kata Leyfrids Mada, personel langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian.

Baca juga: Pemilik Kos Ceritakan Detik-Detik Penemuan ST Meninggal Dunia di Kamar Mandi

Berdasarkan keterangan saksi, salah satu penghuni kos yang hendak menggunakan kamar mandi mendapati pintu dalam kondisi terkunci.

Setelah dicek melalui celah pintu, terlihat korban sudah dalam posisi tergantung dengan seutas tali nilon, tubuh dalam posisi jongkok di atas bak mandi, mengenakan kaos putih dan celana pendek.
 
Istri korban, mengaku terakhir kali membangunkan korban sekitar pukul 05.00 Wita untuk bersiap ke pasar.

Ia tidak menyangka suaminya mengakhiri hidupnya, sebab korban selama ini tidak pernah menceritakan masalah pribadi kepada keluarga.
 
Sekitar pukul 07.30 Wita, jenazah korban lalu dievakuasi menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Uly Kupang. 

Hasil visum luar dari dokter menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga pun menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi.

"Motif korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri belum diketahui, namun penyelidikan akan dilakukan oleh Polsek Kota Raja,” sebut Leyfrids Mada yang akrab disapa.

Baca juga: Lexy Armanjaya Ingatkan Pemilik HPR di Manggarai Jangan Kembeleis

 
Namun, tambah Leyfrids Mada, mantan Kabag SDM Polres TTS ini, berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan oleh Dokter RS Bhayangkara Kupang, bahwa tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan pada tubuh korban, dan istri korban serta keluarga menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.
 
“Istri korban menolak dilakukan otopsi, guna mengetahui penyebab dari kematian korban, namun penyidik berkewajiban untuk tetap melakukan pemeriksaan, dan selanjutnya kepada istri koban akan membuat surat pernyataan penolakan otopsi,” kata Leyfrids Mada.

Jenazah korban kini telah berada di rumah duka, dan dilakukan pengawalan dari Polsek Kota Raja, Polresta Kupang Kota. (uan)

*Pemilik Kos Buka Suara

Suasana kos-kosan di Jalan Bonsai, RT 15/RW 05, Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja, mendadak geger setelah seorang penghuni, ST (28), ditemukan meninggal dunia diduga karena mengkahiri hidupnya, di kamar mandi pada Senin pagi (29/9/2025).

Pemilik kos, Reymond Nomnafu (30), menceritakan kronologi awal penemuan ST. Menurutnya, sekitar pukul 06.00 Wita, salah satu penghuni kos hendak menggunakan kamar mandi, namun pintu dalam keadaan terkunci.

“Pagi-pagi, hampir jam enam, saudara Serli mau masuk kamar mandi, tapi pintu terkunci. Diketok-ketok tidak ada jawaban. Kami semua mulai bangun dan tanya-tanya siapa yang di dalam. Saya langsung cek, intip dari celah pintu, tidak kelihatan orang, tapi pintu tetap tertutup,” ungkap Reymond Nomnafu.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved