NTT Terkini
Kementan Komit Beri Pendampingan Program Penanaman Jagung DPD RI di NTT
Kementerian Peranian ( Kementan ) komit beri pendampingan Program Penanaman Jagung di NTT yang digagas DPD RI
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Adiana Ahmad
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kementerian Pertanian ( Kementan ) RI komit akan melakukan pendampingan pada Program Penanaman Jagung di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digagas DPD RI.
Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian Dr. Ir. Hermanto berkata, pihaknya berkomitmen melakukan pendampingan pada pelaksanaan setiap tahap selanjutnya.
"Kita komit bersama dengan DPD tidak saja pencanangan, tapi terus kita lakukan pengawalan. Kementan sendiri ada UPT kita yang akan mengawal ini," kata dia pada kegiatan Senator Peduli Ketahanan Pangan di Kelurahan Oenesu Kabupaten Kupang, Sabtu (27/9/2025).
Dia mengatakan, luasan yang ada akan terus bertambah. Nantinya luas lahan terus bertambah untuk menyatukan visi membangun sektor pertanian demi mewujudkan ketahanan pangan.
Baca juga: Kapolres dan Dandim Manggarai Panen Raya Jagung di Kebun Ting Leda, Satar Keling
Hermanto mengatakan, NTT memiliki potensi pertanian yang bagus, salah satunya komoditas jagung. Dengan potensi luas lahan 112.000 hektar, produksi jagung bisa tembus 290 ton dengan kadar air 14 persen.
"Kalau kita bandingkan antara luas lahan dengan provinsi sebetulnya NTT punya potensi untuk bisa kita optimalkan produktivitasnya, produksinya dengan lahan yang saat ini ada," katanya.
Jika luas lahan saat ini terus dilakukan penambahan, maka produksi jagung bisa mencapai 300 ton per hektar. Ia menyebut jagung memiliki peluang besar untuk di optimalisasi. Tentu, melalui kegiatan-kegiatan semacam ini.
Selain jagung, kata Hermanto, NTT juga memiliki potensi lain seperti komoditas padi yang bisa dikembangkan. Dua komoditas ini bila dikerjakan bersama-sama maka memberi kontribusi besar dan mendorong pertumbuhan ekonomi NTT.
"Terutama peningkatan pendapatan petani, melalui peningkatan kegiatan pelaku-pelaku usaha dan lain sebagainya," tambah dia.
Baca juga: Tanam Jagung Bersama Senator DPD RI di Kupang, Gubernur NTT Minta Jual Produk Olahan
Apalagi NTT mempunyai wilayah yang strategis. Provinsi ini bisa membuka ekspor ke negara Timor Leste. NTT yang berada satu pulau dengan Timor Leste tentu punya keuntungan. Potensi pertanian harus didorong untuk ekspor.
Dengan pencanangan kegiatan saat ini, paling tidak langkah ini terus diperlebar agar produktivitas jagung maupun padi dari NTT terus meningkat. Sehingga peluang ekspor dan hilirisasi bisa berjalan maksimal.
Selain itu, pihaknya juga akan mendorong pembangunan pabrik pakan ternak di NTT agar memberi dampak lainnya ketika panen jagung tiba. Karena pengembangan jagung bisa mendongkrak pencapaian swasembada pangan, khususnya kontribusi dari NTT.
Hermanto mengatakan, salah satu upaya yang sedang dikerjakan Kementan adalah cetak sawah. Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto memberi atensi khusus pada perluasan sawah secara nasional.
"Sawah-sawah kita yang saat ini banyak yang beralih fungsi lahan," katanya.
NTT Terkini
Kementan
pendampingan
Program Penanaman Jagung
DPD RI NTT
POS-KUPANG.COM
berita terkini Pos Kupang
DPD RI
Dr. Ir. Hermanto
Angelo Wake Kako Sebut Orang NTT Bukan Malas, tapi Marah Hasil Panen Tak Dihargai Pasar |
![]() |
---|
Simak Komentar Pejabat Struktural Pemprov NTT Usai Ikut Retret di Kampus Unhan RI |
![]() |
---|
Tanam Jagung Bersama Senator DPD RI di Kupang, Gubernur NTT Minta Jual Produk Olahan |
![]() |
---|
Retret Pejabat Struktural Pemprov NTT Diharapkan Bawah Semangat Baru |
![]() |
---|
Bentuk Agen Perubahan Budaya Kerja, RS Ben Mboi Bersiap Menghadapi Kompetisi Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.