Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior
40 Hari Kematian Prada Lucky, Sang Ayah Tuntut Kejelasan Prosedur Hukum
Dengan nada tegas, Serma Kristian mengungkapkan kekecewaannya karena merasa tidak dihargai sebagai keluarga korban.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Empat puluh hari sudah Prada Lucky Namo berpulang. Namun, hingga kini keluarga mengaku belum mendapatkan kejelasan mengenai proses hukum atas dugaan penganiayaan yang merenggut nyawa prajurit muda Yonif TP 834/Wakanga Mere tersebut.
Hal ini disampaikan ayah almarhum, Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo, usai ibadat syukur 40 hari di kediamannya di Asrama TNI AD Kuanino, Kota Kupang, Rabu (17/9/2025) malam.
Dengan nada tegas, Serma Kristian mengungkapkan kekecewaannya karena merasa tidak dihargai sebagai keluarga korban.
“Sudah 40 hari anak saya meninggal, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan hukum. Dari awal sampai hari ini, tidak ada satu pun tentara yang datang berbicara langsung dengan saya sebagai bapaknya. Tidak ada surat, tidak ada penjelasan resmi. Saya akan pertanyakan hal ini di pengadilan,” ujarnya.
Kristian yang juga tentara aktif menegaskan bahwa perjuangannya bukan sekadar sebagai seorang prajurit, melainkan sebagai manusia dan ayah korban yang berhak atas keadilan.
Baca juga: Surat Terbuka untuk Almarhum Prada Lucky Namo dari Forum Pemuda NTT Nagekeo
“Jangan lihat saya tentara, tapi lihat saya sebagai manusia dan sebagai ayah. Saya punya hak asasi. Saya merasa tidak dihargai. Karena itu, saya akan tuntut di pengadilan, entah itu jalur militer atau pidana. Saya tidak pernah tahu sejauh mana aturan hukum berjalan, dan sampai sekarang tidak ada penjelasan kepada keluarga,” tambahnya dengan suara bergetar menahan emosi.
Ia berharap aparat penegak hukum, baik di ranah militer maupun sipil, segera memberikan kepastian dan keadilan terkait kasus kematian putranya.
“Kalau memang sudah ada tersangka, berkas, atau proses hukum lainnya, tolong dijelaskan. Jangan biarkan keluarga korban dibiarkan tanpa kepastian,” pungkasnya.
Suasana di rumah duka Kuanino malam itu masih dipenuhi rasa kehilangan mendalam. Doa-doa yang dipanjatkan keluarga dan kerabat menjadi penopang harapan agar keadilan untuk Prada Lucky segera terjawab. (uan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.