Suasana Haru di Rumah Duka Prada Lucky, Keluarga Gelar Doa 40 Hari Kepergian

Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Suasana haru menyelimuti rumah duka almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo di asrama tentara Kuanino pada Rabu (17/9/2025) malam pukul 18.00 WITA. 

Puluhan keluarga, kerabat, serta tetangga berkumpul untuk mengikuti doa 40 hari mengenang kepergian prajurit muda TNI AD yang meninggal dunia diduga akibat dianiaya seniornya di Asrama Yon TP 834/WM, Nagekeo. 

Acara doa dipimpin Pdt. Agustus P. Saek, berlangsung khidmat. Isak tangis keluarga pecah ketika doa bersama dimulai. Beberapa kerabat tampak saling menguatkan dengan pelukan erat.

Dalam doa tersebut, keluarga berharap almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, sekaligus menjadi momen untuk meneguhkan hati keluarga besar yang masih berduka.

Tangisan Sepriana Paulina Mirpey ibu Prada Namo pecah, seolah meluapkan rasa rindu yang tak lagi bisa terobati ketika salah satu teman Prada Lucky Namo hadir di malam ke 40.

Baca juga: Perkara Prada Lucky Namo Dipisah Jadi Tiga Berkas dengan 22 Tersangka

Beberapa teman Lucky juga berdatangan tak kuasa menahan air mata, mereka larut dalam pelukan penuh duka, mencoba menguatkan Sepriana Paulina Mirpey meski mereka sendiri masih sulit menerima kenyataan kepergian sosok sahabat terbaiknya.

"Kalian datang mama ingat Lucky, Lucky sudah tidak ada nak," ungkap Sepriana Paulina Mirpey, Rabu (17/9). 

Berdasarkan pantauan POS-KUPANG. COM, suasana semakin hari dan beberapa keluarga, serta teman dan masyarakat berdatangan memenuhi area rumah duka. 

Sementara itu, keluarga besar Prada Lucky menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan  ikut mendoakan almarhum.

Acara doa 40 hari masih berlangsung dengan ramah tamah sederhana, diiringi suasana penuh keakraban dan duka yang mendalam. (iar) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS