Banjir Bandang di Nagekeo

Korban Banjir Bandang di Mauponggo Mengaku Belum Terima Bantuan

Meski bantuan kemanusiaan sudah mulai berdatangan, beberapa korban bencana banjir bandang mengaku belum mendapatkan bantuan tersebut

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
BANTUAN - Bantuan kemanusiaan mulai berdatangan dari berbagai pihak pasca bencana banjir bandang di Kecamatan Mauponggo dan distribusikan di Posko Darurat Bencana di Kantor Camat Mauponggo 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo 

POS-KUPANG.COM, MBAY - Pasca bencana banjir bandang yang melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo pada Senin (8/9/2025) lalu, bantuan kemanusiaan mulai berdatangan dari berbagai pihak.

Bantuan-bantuan tersebut tiba di lokasi pada hari ketiga pasca bencana karena sebelumnya akses jalan menuju Desa Sawu putus total.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Jumat (12/9/2025), sejumlah bantuan dari beberapa instansi langsung didistribusikan ke Posko Darurat Bencana yang berlokasi di Kantor Camat Mauponggo yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari lokasi bencana terparah yakni di Desa Sawu.

Meski bantuan kemanusiaan sudah mulai berdatangan, beberapa korban bencana banjir bandang mengaku belum mendapatkan bantuan tersebut.

Ester Bupu, salah satu korban selamat yang ditemui di rumahnya di bantaran Kali Lowo Koke, Jumat (12/9/2025) mengaku hingga hari kelima pasca bencana, ia dan sang suami belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Sama seperti para korban lainnya, Ester Bupu dan sang suami terpaksa mengungsi mandiri ke rumah-rumah warga yang lebih aman.

"Beras untuk makan dan minum tidak ada. Belum ada bantuan dari pemerintah. Hanya ada satu karung beras dari gereja," kata Ester pasrah.

Baca juga: Banjir Bandang Mauponggo Nagekeo, 35 Rumah Hanyut Terbawa Air

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nagekeo, Gusti Pone yang dikonfirmasi TribunFlores.com, Sabtu (13/9/2025) pagi mengaku bantuan-bantuan tersebut langsung didistribusikan ke posko dan akan diidentifikasi terlebih dahulu sebelum distribusikan kepada para korban.

"Bantuan itu langsung distribusi ke lokasi, disana kita akan tampung, kita akan identifikasi, kalau misalnya paket dengan jenisnya berbeda, kita bagi supaya satu orang bisa dapat beberapa jenis bantuan, nanti kita akan bagi itu, kita kemas untuk langsung ke penerima," jelas Gusti Pone.

Namun, ia juga menegaskan hingga hari kelima pasca bencana banjir bandang, sejumlah bantuan sudah mulai didistribusikan kepada para korban.

Ia juga mengakui, beberapa korban yang belum mendapatkan bantuan karena belum berhasil diidentifikasi.

"Kami dengan pemerintah desa ini lagi konfirmasi data ini, karena ada desa yang sudah bagi sumbangan, kami akan konfirmasi kembali kalau memang belum dapat kami akan distribusikan ke para korban yang belum dapat bantuan," pungkas Gusti Pone. (bet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved