Banjir Bandang di Nagekeo

Banjir Bandang di Mauponggo, 37 KK Mengungsi Mandiri, Tidak Ada Tenda Pengungsian

Selain itu, jaringan listrik di enam desa diantaranya Desa Wolokisa, Desa Bela, Desa Ua, Desa Sawu, Desa Lodaolo dan Desa Woloede masih padam.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
PENCARIAN - Upaya pencarian hari keempat korban hilang akibat terseret banjir bandang pada Senin (8/9/2025) lalu terus dilakukan hingga Jumat (12/9/2025) pagi oleh anggota TNI/Polri dibantu warga setempat. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MBAY - Sebanyak 37 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo terpaksa mengungsi secara mandiri ke rumah-rumah warga dan kerabat mereka.

Berdasarkan data yang diperoleh Jumat (12/9/2025), menyebutkan, sebanyak 37 rumah mengalami kerusakan mulai dari rusak berat hingga rusak ringan.

Selain rumah-rumah warga, 66 bidang lahan yang terdiri dari sawah dan kebun warga juga rata dengan tanah dan tidak ada tanaman yang tersisa.

Bahkan, beberapa lahan persawahan warga yang siap dipanen pun rusak total tersapu banjir bandang.

Sementara itu, jumlah infrastruktur yang rusak berjumlah 16 ruas jalan termasuk enam unit jembatan yang putus total dan rusak berat.

Baca juga: Pencarian Hari Keempat Korban Hilang di Mauponggo Belum Ada Hasil 

Selain itu, jaringan listrik di enam desa diantaranya Desa Wolokisa, Desa Bela, Desa Ua, Desa Sawu, Desa Lodaolo dan Desa Woloede masih padam.

Jaringan air bersih di seluruh desa di Kecamatan Mauponggo juga putus total.

Lima titik lahan irigasi di wilayah Kecamatan Mauponggo rusak total.

Sampai dengan saat ini masih terus dilaksanakan pendataan untuk memastikan terhadap beberapa kerugian yang dialami pasca bencana.

Sementara itu, Posko Siaga Bencana yang didirikan Dinas Sosial Kabupaten Ngada yang berpusat di Kantor Camat Mauponggo sebagai Posko Komando Darurat oleh sebagian warga dinilai terlalu jauh dari titik terparah dampak bencana banjir bandang.

Sedangkan posko siaga bencana Batalyon TP 834/Wakanga Mere yang merupakan posko kesehatan didirikan di sekitar lokasi bencana sudah mulai melayani pelayanan kesehatan bagi warga.

Sementara itu, sejumlah bantuan dari puluhan instansi dan pemerhati pemerhati sudah mulai berdatangan dengan total yang sudah terkumpul 4565 kg beras, 250 dos mie instan, 262 papan telur, 350 dos air mineral dan sejumlah bantuan permakanan dan peralatan mandi.

Selain itu, ada juga 162 dos pakaian bekas layak pakai, 64 selimut, 35 family kid, kasur dan tenda gulung masing-masing 35 buah.

Selain ada juga beberapa jenis bantuan pakaian dalam untuk wanita dan anak-anak. (bet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved