NTT Terkini

BERITA POPULER- Aksi Demo Ricuh di Rote, Meninggalnya Pasien Bayi Asal Malaka, Hasil Tour de EnTeTe

Pebalap sepeda Axel Habert sukses menyabet juara 1 etape pertama Tour de EnTeTe dengan rute Kupang-Kefamenanu

|
Editor: Edi Hayong
TRIBUNNEWS.COM
ILUSTRASI - aksi unjuk rasa di Markas Kepolisian Resor Rote Ndao, Rabu (10/9/2025). 

POS-KUPANG.COM- Berikut ini tersaji berita populer hari ini Kamis (11/9/2025), merujuk pada website Pos-Kupang.com. Berita populer adalah berita dengan pembaca terbanyak.

Sedikitnya ada lima berita populer yang mencuri perhatian pembaca yaitu, demo tuntut pembebasan Aktivis di Polres Rote Ndao Ricuh, Axel Habert sabet Juara 1 Etape perdana Tour de EnTeTe 2025.

Berita populer lainnya yakni kronologi dugaan penelantaran pasien Bayi hingga Meninggal di RSUD Prof. Yohanes Kupang, reaksi keluarga terkait balita Rujukan RSUPP Betun yang meninggal dan Danpussenif kunjungi Satgas Yonif 741/GN di Belu.

Simak daftar berita pilihan:

1. Axel Habert Sabet Juara 1 Etape Perdana Tour de EnTeTe 2025

Pebalap sepeda Axel Habert sukses menyabet juara 1 etape pertama Tour de EnTeTe dengan rute Kupang-Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Rabu (10/9/2025). 

Pebalap dari Paris Cycling Team sukses meraih podium pertama usai finish di urutan pertama.

Sementara di podium kedua diraih Matej Drinovec dan podium ketiga disabet Jericho Jay Acula Lucero. Ketiga pebalap yang meraih podium ini mencatatkan nama perdana dalam etape pertama ini.

Baca selengkapnya di sini

2. Demo Tuntut Pembebasan Aktivis di Polres Rote Ndao Ricuh, Dua Pendemo Terluka Dipukul Aparat

Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Rote Ndao berujung ricuh pada Rabu (10/9/2025).

Bentrokan terjadi antara massa demonstran dan aparat kepolisian ketika massa mencoba mendekati pintu gerbang keluar Mapolres

Kericuhan dipicu oleh aksi penghadangan yang dilakukan puluhan aparat kepolisian terhadap massa. 

Dalam insiden tersebut, dua orang dilaporkan mengalami luka serius akibat pemukulan menggunakan pentungan oleh oknum aparat.

Baca selengkapnya di sini

3. Kronologi Dugaan Penelantaran Pasien Bayi Hingga Meninggal di RSUD Prof. Yohanes Kupang

Tangis duka masih menyelimuti rumah keluarga kecil di Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.

Radegundis Quincha Dos Reis Lopes, bayi mungil berusia dua tahun empat bulan, mengembuskan napas terakhir di RSUD Prof. Yohanes Kupang pada Selasa (9/9/2025) dini hari.

Kepergiannya menyisakan luka mendalam. Orangtua korban, Emiliana Des Reis Baptista dan Martino Magno De Oliviera, menilai buah hati mereka menjadi korban dugaan penelantaran medis selama dirawat di rumah sakit tersebut.

Baca selengkapnya di sini

4. Balita Rujukan RSUPP Betun Meninggal di RSUD Prof. Yohannes Kupang, Keluarga Ungkap Penanganan

Seorang anak bernama Radegundis Quincha Dos Reis Lopes (2), pasien rujukan ICU dari Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun, Kabupaten Malaka, meninggal dunia di RSUD Prof. Yohanes Kupang pada Selasa subuh, 9 Agustus 2025.

Keluarga menilai kematian  Radegundis Quincha Dos Reis Lopes tersebut terjadi akibat kurangnya penanganan medis yang baik di rumah sakit tersebut.

Om kandung almarhum, Gabriel Dos Reis Baptista (37), menyampaikan kekecewaannya ketika ditemui di rumah duka, Rabu (10/9/2025).

Baca selengkapnya di sini

5. Danpussenif Kunjungi Satgas Yonif 741/GN, Tekankan Kehormatan Prajurit di Akhir Penugasan

Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Letjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M, bersama Ketua Persit KCK PCBS Pussenif Ny. Beti Iwan Setiawan dan rombongan, melakukan kunjungan ke Markas Komando Satgas Yonif 741/GN di Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Rabu (10/9/2025).

Kedatangan Danpussenif disambut dengan hangat oleh Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Inf. Sy Gafur Talib bersama jajaran melalui prosesi adat Belu berupa pengalungan kain tenun dan tarian likurai.

Dalam arahannya, Letjen Iwan menyampaikan apresiasi tinggi atas kinerja prajurit yang telah menjalankan tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL selama hampir satu tahun. 

Baca selengkapnya di sini

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved