Ibu Hamil Melahirkan di Jalan

Ibu Hamil yang Melahirkan di Jalan Dirujuk ke RSUD TC Hillers Maumere

Usai melahirkan seorang anak laki-laki, Fransiska ditandu warga setempat bersama petugas kesehatan ke jalan utama untuk dibawa ke Puskesmas Bola.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
Fransiska Seang (23) warga Kampung Ili gai,RT 01 RW 01, Desa Hokor kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, NTT melahirkan di tengah jalan saat ditandu menuju Puskesmas terdekat karena kondisi jalan yang rusak parah, Selasa 9 September 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Fransiska Seang (23) warga Kampung Iligai,RT 01 RW 01, Desa Hokor Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, NTT melahirkan di tengah jalan saat ditandu menuju Puskesmas terdekat karena kondisi jalan yang rusak parah, Selasa 9 September 2025.

Usai melahirkan seorang anak laki-laki, Fransiska ditandu warga setempat bersama petugas kesehatan ke jalan utama untuk dibawa ke Puskesmas Bola. 

Namun, pada Selasa Sore, ibu dan anak dirujuk ke RSUD TC Hilllers Maumere untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

"Sudah dirujuk ke RSUD TC Hilllers Maumere kemarin sore," kata Kepala Puskesmas Bola, Yusminus, Rabu 10 September 2025 pagi. 

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu hamil di Kampung Iligai, Desa Hokor, Kecamatan Bola Kabupaten Sikka,NTT terpaksa melahirkan di tengah jalan saat ditandu sejauh sekitar 3 kilometer menuju Puskesmas terdekat karena kondisi jalan yang rusak parah, Selasa 9 September 2025.

Meski proses persalinan hanya dibantu beberapa ibu-ibu, proses persalinan berlangsung dalam situasi darurat dan menegangkan, bayi yang dilahirkan Fransiska Seang (23) warga Kampung Ili gai,RT 01 RW 01,Desa Hokor Kecamatan Bola ini dalam kondisi sehat dan normal.

Baca juga: BREAKING NEWS : Ibu Hamil di Iligai Sikka Melahirkan di Tengah Jalan

Nikulaus, warga Desa Hokor yang saat ini berada di lokasi menuturkan, Fransiska Seang (23) melahirkan anaknya ketika dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan untuk bersalin.

Untuk sementara ini, bayi laki-lakinya selamat tetapi ibu tersebut tidak sadarkan diri sejak 1 jam lalu.

"Petugas kesehatan sementara jalan kaki dari Desa Hokor menuju Iligai," ujarnya.

Kata dia, kses jalan dari kampung Iligai ke Desa Hokor hanya dengan jalan kaki melewati pegunungan dan lembah sekitar 5 km.

"Mohon bantuan dari pihak terkait untuk lebih memperhatikan akses ke fasilitas umum terutama akses jalan agar hal-hal seperti ini tidak terulang lagi," harapnya. (awk)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved