Sosok dan Profil
Sosok Rikardus Watan Wuwur, Anak Petani dari Lembata yang Jadi Bintara TNI AD
Deraian air mata kebahagiaan tak terbendung karena pada prosesi upacara penutupan pendidikan pertama Bintara TNI AD disaksikan ayang kandungnya
"Bapa dan mama saya juga sangat mendukung dalam doa. Begitu juga keluarga dan sanak saudara di kampung halaman sangat mendukung sehingga saya juga berjuang sekuat tenaga untuk memastikan bahwa meski berasal dari kampung saya juga bisa seperti teman-teman lain dari daerah di Indonesia,” kata Rico.
Sedangkan Martinus Boli Wuwur mengatakan, putranya, Rico menyampaikan niat untuk mengikuti seleksi menjadi anggota TNI AD.
Sebagai orangtua, Martinus mengaku ia dan istrinya mendukung pilihan niat sang putra mewujudkan cita-citanya.
Tetapi, ia mengaku mengingatkan agar sang putra disiplin dan fokus meraih cita-cita yang diimpikan.
“Saat Rico menyampaikan niatnya mengikuti seleksi kami mendukungnya dalam doa. Kami juga mengingatkan agar dia tetap fokus mengikuti seleksi dengan baik mengingat dalam tubuh TNI disiplin, kerja keras, dan sabar adalah aspek penting".
"Kami beritahu, dalam tugas apapun doa dan sikap rendah hati serta hormat kepada orang lain tidak boleh diabaikan,” ujar Agustinus, petani kecil yang berhenti di kelas II SMP Lamaholot Boto (kini, SMP Negeri II) Nagawutun, Lembata.
Baca juga: Sosok Susana Moka, MKM, Bidan yang Fokus Pelayanan Kesehatan Perempuan dan Anak
Martinus juga mengingatkan Rico dan kakak serta dua adiknya agar doa, tekun belajar, kerja keras, disiplin, dan merawat persahabatan adalah modal meraih cita-cita.
Mantan buruh migran Indonesia di tanah Jiran Malaysia ini selalu menasehati anak-anaknya bahwa sukses juga ditentukan dari masing-masing pribadi.
“Setiap hari saya dan istri berada di kebun menggeluti profesi sebagai petani. Terik matahari dan dingin sudah menjadi teman setia kami sebagai petani sehingga anak-anak harus memanfaatkan waktu belajar dengan baik kalau ingin meraih cita-cita. Dunia sangat maju dan pendidikan adalah garansinya,” kata Martinus, petani kecil di Desa Liwulagang, Nagawutun, Lembata.
Martinus juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pimpinan dan anggota TNI AD mulai dari Loang, Larantuka, Kupang, dan Bali sehingga Rico bersama dua rekannya dari Kodim Larantuka lulus dan dilantik bersama rekan-rekannya dari berbagai wilayah di Indonesia.
Terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak, yang dengan caranya masing-masing mendoakan dan mendukung sang putra hingga lulus dan dilantik.
“Saya terharu dengan momen membahagiakan hari ini. Jujur, datang di Jakarta menyaksikan kota besar ini begitu hiruk pikuk dengan lalu lintas kendaraan bermotor dan kota yang sangat hidup dengan ribuan manusia. Ini adalah pengalaman pertama tiba dan melihat sisi Jakarta yang sangat ramai. Pengalaman ini sangat berharga dan akan menjadi cerita membahagikan kami sepulang ke kampung lalu masuk dalam rutinitas di kebun,” ujar Martinus.(*/Rilis Ansel Deri)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.