Berita Nasional
Kisah Gayus Tambunan Terulang, Kejagung Endus Keterlibatan Pegawai Dalam Kasus Suap Pajak 2016-2020
Kisah Gayus Tambunan terulang, Kejagung Endus Keterlibatan Pegawai Dalam Kasus Suap Pajak 2016-2020
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Masih ingat Kasus Mafia Pajak yang melibatkan oknum pegawai pajak bernama Gayus Tambunan?
Kisah Gayus Tambunan itu kini terulang.
Kejaksaan Agung ( Kejagung ) mengendus keterlibatan oknum pegawai dalam Kasus Suap Pajak 2016-2020.
Hal itu diketahui ketika Kejagung spill modus Kasus Suap Pajak 2016-2020 yang diduga melibatkan salah satu oknum pegawai di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada 2016-2020.
Baca juga: Ratusan Kendaraan Dinas Pemkab Sumba Timur Tunggak Pajak Hingga Rp227 Juta
Meski demikian Kejaksaan Agung ( Kejagung) belum benar-benar mengungkap perkara itu meski sudah melakukan sejumlah penggeledahan.
"(Modusnya) memperkecil kewajiban pembayaran perpajakan perusahaan atau wajib pajak tahun 2016-2020 oleh oknum pegawai pajak," kata Kepala Pusat
Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna kepada wartawan sebagaimana dikutip Selasa (18/11/2025).
Anang belum mengungkap perusahaan mana yang menjadi wajib pajak tersebut.
Yang jelas, kata Anang, ada imbalan atau suap yang ditujukan kepada si oknum pegawai pajak itu untuk 'memainkan' besaran pajak yang seharusnya dibayarkan perusahaan itu.
"Dia ada kompensasi untuk memperkecil. Kalau ini kan maksudnya ada kesepakatan dan ada pemberian itu, suaplah. Memperkecil (pembayaran pajak) dengan tujuan tertentu terus ada pemberian," tutur Anang.
Kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan. Namun jaksa belum membeberkan detail duduk perkaranya.
"Pokoknya begitu saja dulu. Saksi sudah, sudah ada diperiksa. Sudah ada beberapa orang diperiksa," imbuh Anang.
Baca juga: ASN pada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Sumba Timur Paling Banyak Lupa Bayar Pajak
Kisah Mafia Pajak Gayus Tambunan
Gayus Tambunan merupakan mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Lelaki kelahiran Jakarta, 9 Mei 1979, itu menjadi sorotan karena nilai rekeningnya yang fantastis, yakni mencapai Rp 28 miliar.
berita nasional
mafia pajak
Gayus Tambunan
Kejagung
Pegawai Pajak
Kasus Suap Pajak 2016-2020
POS-KUPANG.COM
berita pos kupang hari ini
| Kalender 2026, Hari Libur Nasional Lebih Banyak, Cek Daftar Cuti Bersama |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Akan Bubarkan Satgas BLBI, Bagaimana Nasib Piutang Negara pada Obligor? |
|
|---|
| KPK Tanggapi Tuntutan ICW agar Periksa Bobby Nasution, Gubernur Sumut Sekalligus Menantu Jokowi |
|
|---|
| Kesaksian Sopir,Detik-detik Menegangkan Mobil Bank Bawa Uang Rp4,6 MiliarTerbakar di Polewali Mandar |
|
|---|
| Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Dinonaktifkan oleh PAN dari Keanggotaan DPR RI |
|
|---|