Heboh, Kabar Pendaftaran CPNS 2026 Dibuka Agustus hingga September 2026, Cek Fakta

POS-KUPANG.COM - Di tengah penantian panjang masyarakat terhadap Rekrutmen CPNS 2026, tiba-tiba beredar kabar Jadwal Seleksi CPNS 2026. 

Informasi terkait Jadwal Seleksi CPNS 2026 tersebut bersiliweran di media sosial. 

Hal itu lantas memicu antusiasme besar masyarakat untuk mencari informasi tersebut di berbagai platform online.

Kondisi ini memaksa BKN dan KemenPAN-RB buka suara.

KemenPAN-RB dan BKN mengingat masyarakat dan para calon pelama bahwa sampai November 2025 belum ada satu pun jadwal resmi yang dirilis.

Baca juga: Peluang Sarjana Lulusan Umum Jadi CPNS Kemenkeu 2026 Tertutup! Purbaya Sebut Cuma Terima Alumni STAN

Pemerintah melalui KemenPAN-RB menegaskan, seluruh update informasi CPNS 2026 hanya akan diumumkan lewat portal resmi SSCASN BKN di laman sscasn.bkn.go.id.

Cek Fakta terkait Jadwal dan Formasi CPNS 2026

Pemerintah melalui KemenPAN RB dan BKN kembali menegaskan bahwa semua informasi yang beredar mengenai pembukaan pendaftaran pada Agustus hingga September 2026 bukanlah informasi resmi.

Pemerintah menyebut, seluruh kabar tersebut hanya spekulasi dan tidak bersumber dari dokumen valid.

Hingga akhir 2025, tahapan penyusunan formasi CPNS 2026 masih berada pada fase analisis kebutuhan.

Pada fase ini, setiap instansi pusat maupun pemerintah daerah mengajukan kebutuhan jabatan sesuai prioritas nasional.

Setelah proses pengajuan selesai, barulah pemerintah menentukan jumlah formasi nasional dan mulai menyusun jadwal pendaftaran.

Saat ini pemerintah masih fokus menyelesaikan proses seleksi CASN 2024 serta penataan tenaga non ASN.

Baca juga: Daftar Dokumen yang Perlu Disiapkan Jelang Pendaftaran CPNS 2026, Syarat dan Cara Buat Akun SSCASN

Sehingga, keputusan resmi mengenai Rekrutmen CPNS 2026 belum dapat dirilis.

Persiapan yang Sudah Bisa Dilakukan Meski Jadwal Belum Rilis

Meskipun pendaftaran belum diumumkan, pelamar tidak perlu menunggu terlalu lama untuk memulai persiapan.

Pola dan syarat seleksi CPNS cenderung konsisten dari tahun ke tahun sehingga pelamar bisa mulai menyiapkan dokumen dan meningkatkan kemampuan tes secara berkala.

Persyaratan Umum Pendaftaran CPNS

Syarat dasar yang biasanya berlaku meliputi usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun.

Beberapa formasi tertentu dapat menerima pelamar hingga usia 40 tahun seperti dosen, dokter spesialis, dan beberapa jabatan fungsional khusus.

Diminta Bersiap Cepat karena Aturan Akun SSCASN dan Dokumen Baru Mulai Diterapkan

Calon pelamar juga harus berstatus Warga Negara Indonesia, tidak pernah dipidana penjara, tidak pernah diberhentikan tidak hormat dari pekerjaan sebelumnya, serta sehat jasmani dan rohani.

Kualifikasi pendidikan harus sesuai formasi dan akreditasi kampus serta program studi harus aktif valid oleh BAN PT atau LAM resmi saat masa pendaftaran berlangsung.

Dokumen yang Perlu Disiapkan Sejak Awal
Banyak peserta seleksi mengalami kendala pada tahap administrasi karena kurang teliti menyiapkan berkas.

Untuk menghindari hal tersebut, beberapa dokumen berikut dapat mulai dipersiapkan jauh sebelum pendaftaran dibuka.

KTP elektronik

Kartu Keluarga

Ijazah dan transkrip nilai

Surat lamaran sesuai format instansi

Pas foto latar merah

Dokumen tambahan seperti STR bagi tenaga kesehatan

Strategi Belajar Tes SKD dan SKB

Seleksi CPNS terdiri dari dua tahapan umum yaitu SKD dan SKB.

SKD menguji wawasan kebangsaan, kemampuan intelektual, dan karakteristik pribadi peserta.

Baca juga: Sabar, KemenPAN-RB Masih Hitung Ulang Kebutuhan ASN Nasional Sebelum Buka Rekrutmen CPNS 2026

Agar lebih siap, pelamar disarankan mulai berlatih mengerjakan soal CPNS dari tahun sebelumnya untuk memahami pola soal, tingkat kesulitan, dan area yang perlu diperkuat.

Melakukan latihan secara rutin juga membantu meningkatkan manajemen waktu yang sangat penting pada saat tes berlangsung.

Memahami format soal lebih awal dapat memberikan keuntungan besar saat hari seleksi tiba.

Walaupun belum ada jadwal resmi CPNS 2026, calon pelamar dapat memanfaatkan waktu untuk mempersiapkan dokumen dan membangun strategi belajar.

Pemerintah mengingatkan bahwa seluruh informasi resmi hanya akan dirilis melalui portal SSCASN BKN sehingga masyarakat perlu menghindari rumor yang berseliweran di media sosial. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS