Mobil Listrik
VinFast Indonesia, Menggandeng Tradisi Menuju Masa Depan Hijau
Inilah babak baru mobilitas Tanah Air, di mana gemuruh bahan bakar fosil digantikan oleh sunyi manis motor listrik
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
Dalam konteks ini, VinFast tidak datang sendirian — mereka menawarkan solusi terintegrasi: manufaktur lokal, jaringan pengisian (V-Green), layanan aftersales, model bisnis baterai sewa (battery subscription), hingga program layanan kendaraan bekas dan rental (Green Future).
Ini bukan hanya soal produksi; lebih dari itu, ini soal merajut ekosistem, menaklukkan keraguan, dan menanamkan kebiasaan baru ke jalanan kota-kota Indonesia.
Ekosistem Vingroup Kompetitif dan Inovatif
Salah satu poin kuat yang ditonjolkan profil perusahaan adalah kekuatan ekosistem Vingroup. Berbeda dengan kompetitor yang fokus di kota-kota besar, VinFast berupaya menembus kota-kota kecil lewat sinergi distribusi dan layanan.
Di Indonesia, hingga September 2025 VinFast telah mengoperasikan 29 dealer, dengan proyeksi 36 dealer membuka pada 2025. Sebuah ekspansi agresif yang didukung kemitraan strategis dengan bengkel pihak ketiga (OtoKlix, Bengkel BOS, Nawilis, Warna Warni) dan mitra suku cadang seperti Bridgestone dan Raperind.
Strategi ini mempercepat jangkauan layanan purna jual tanpa memaksa setiap dealer menanggung investasi fasilitas besar sejak awal.
Baca juga: Harga Mobil Varian Elektrik VinFast VF e34 Bulan Maret 2024
Kendala utama adopsi EV di banyak pasar adalah harga awal yang tinggi dan kekhawatiran pengguna terhadap kinerja baterai. VinFast menawarkan solusi baterai sewa (battery subscription) yang menurunkan harga awal kendaraan sehingga lebih terjangkau.
Pendekatan ini dipadukan dengan program edukasi pasar, pelatihan tenaga penjualan, dan opsi kepemilikan baterai penuh bagi konsumen yang memilih membeli secara langsung. Model tersebut muncul sebagai strategi pragmatis untuk mengatasi hambatan ekonomi dan psikologis konsumen.
VinFast tidak hanya mengejar pasar ritel; mereka juga membangun visibilitas melalui layanan transportasi publik berbasis EV. Sejak Desember 2024, VinFast menjalankan armada taksi EV penuh pertama di Indonesia.
Green Wisata dan armada on-demand yang melayani transportasi publik, pengiriman on-demand, serta layanan korporat. Lebih dari 14.000 pemesanan melalui berbagai kanal (aplikasi Android/iOS, hotline, hailing) dan 4.000 pengemudi terlatih menunjukkan eksperimen skala nyata untuk mengintegrasikan EV ke dalam ekosistem mobilitas harian.
VinFast Menuju Masa Depan Hijau
Transisi ke kendaraan listrik membawa janji pengurangan emisi dan pelestarian lingkungan—sesuatu yang sangat relevan bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Selain itu, pembangunan pabrik dan rantai nilai lokal mendorong penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi.
Dokumen mengutip bahwa VinFast menargetkan rasio lokalisasi (komponen lokal) yang terus meningkat, dengan saat ini sampai 60 persen di beberapa fasilitas manufakturnya. Jika terwujud di pabrik Indonesia, ini dapat memperkuat industri komponen otomotif lokal dan menyerap tenaga kerja.
Meski janji besar tersaji, tantangan nyata menunggu. Infrastruktur pengisian masih harus meluas ke wilayah terpencil, biaya awal kendaraan dan infrastruktur tetap menjadi hambatan.
Edukasi konsumen perlu dipercepat untuk mengatasi ketidakpastian tentang baterai dan layanan, serta kesiapan rantai pasok komponen kritis — meski Indonesia kaya nikel — membutuhkan investasi dan standar industri yang konsisten.
Baca juga: Harga Mobil Varian Terbaru VinFast VF e34 Bulan Maret 2024
| Mahasiswa Prodi MPLK Politani Kupang Analisis Vegetasi Gulma di Oesao Kabupaten Kupang |
|
|---|
| HUT ke-14 Partai NasDem di Provinsi NTT Dimeriahkan dengan Beragam Kegiatan |
|
|---|
| BNN NTT Ungkap Labuan Bajo Catat Angka Tertinggi Penggunaan Narkoba di NTT |
|
|---|
| Karyawan PT AGS Somasi Polda NTT Pasca Status Tersangka Cacat Hukum |
|
|---|
| Dubes UEA Singgung Pengembangan Ekosistem Komodo di Manggarai Barat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Kegiatan-perakitan-mobil-VinFast.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.