Sosok dan Profil
Sosok Kapten Margaretha Tanasale, Kowad yang Jadi Danramil Wanita Pertama di NTT
Perwira wanita berdarah Maluku ini dikenal sebagai sosok yang disiplin, tangguh dan berkepribadian merakyat.
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Kapten Caj (K) Margaretha Tanasale mencatat sejarah di lingkungan Kodim 1604/Kupang.
Pasalnya, untuk pertama kalinya seorang prajurit wanita dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dipercaya memegang tongkat komando sebagai Komandan Koramil (Danramil) 1604-07/Alak, Kelurahan Alak, Kota Kupang.
Pelantikan Kapten Caj (K) Margaretha Tanasale berlangsung pada Sabtu (1/11/2025) di Makodim 1604/Kupang.
Perwira wanita berdarah Maluku ini dikenal sebagai sosok yang disiplin, tangguh dan berkepribadian merakyat.
Pelantikan Kowad Margaretha Tanasale ini menandai langkah maju TNI Angkatan Darat dalam membuka ruang kesetaraan bagi prajurit wanita untuk tampil di garda terdepan komando teritorial.
Baca juga: Sosok Evan Tuan, Petani Perantau yang Menyulap Lahan Tidur Jadi Sumber Harapan
Margaretha Tanasale menggantikan Kapten Czi Suprayitno yang mendapat penugasan baru sebagai Danramil 1604-02/Camplong Kabupaten Kupang.
Usai pelantikan Margaretha Tanasale mengungkapkan bahwa tugas yang diembannya ini tidak ringan.
Namun sebagai prajurit TNI, dirinya akan siap melaksanakan perintah dan amanah yang telah dipercayakan pimpinan atas.
"Kehadiran saya ditengah masyarakat diharapkan dapat memberi warna baru dalam menjalin kemitraan antara TNI dan masyarakat di wilayah Alak,” ujar Kapten Margareth, Sabtu (1/11/2025).
Menjadi Danramil bagi Ibu Margaretha bukan sekadar jabatan, tetapi bentuk tanggung jawab dan pengabdian.
Baca juga: Sosok Maria Nona Saida, Berawal dari Pinjaman Rp 3 Juta di BRI Hingga Beli Mobil dan Kapal Ikan
Ia ingin membuktikan bahwa perempuan juga mampu berdiri sejajar dalam tugas-tugas militer yang sarat tantangan.
“Menjadi prajurit adalah panggilan jiwa. Dengan semangat, disiplin, dan pengabdian, perempuan juga mampu berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” tandas wanita kelahiran Ambon, 12 April 1981.
Sebelum dipercaya memimpin Koramil 1604-07/Alak, Kapten Caj (K) Margaretha Tanasale bertugas sebagai Kaurminujahril Urminujahril Ajenrem 161/WS Ajendam IX/Udayana.
Posisi yang menuntut ketelitian tinggi dan tanggung jawab besar.
Pengalaman itu menjadi bekal berharga saat kini ia memimpin dua wilayah strategis, Kecamatan Alak yang meliputi 12 kelurahan dan Kecamatan Maulafa meliputi 9 kelurahan di Kota Kupang.
Baca juga: Sosok Alexius Andiwatir, dari Kampung Hebing ke Negeri Kiwi: Menyalakan Harapan Lewat Pendidikan
Dirinya berjanji dalam kepemimpinannya, pendekatan humanis dan pembinaan teritorial menjadi prioritas.
Ia ingin TNI tidak hanya hadir sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang mendengarkan, membimbing, dan melayani.
Di balik sosok tegas dan berwibawa, Ibu Margaretha adalah seorang istri dan ibu dari tiga anak.
Suaminya, Aiptu David Bernard Atok, adalah anggota Polri yang berdinas di SPN Kupang.
Kehidupan keluarga mereka menjadi cerminan keharmonisan dua abdi negara yang sama-sama mengemban tugas dengan cinta dan tanggung jawab.
“Seberat apa pun pekerjaan akan terasa ringan jika dilakukan dengan ikhlas dan hati yang tenang serta selalu bersyukur dengan apa yang diberikan Tuhan,” jelas ibu 3 anak ini.
Dengan karier yang menanjak dan kepribadian sederhana, Kapten Caj (K) Margaretha Tanasale kini menjadi inspirasi bagi banyak perempuan, khususnya di lingkungan TNI AD.
Ia membuktikan bahwa kepemimpinan tidak diukur dari kekuatan fisik semata, tetapi dari keteguhan hati, komitmen, dan pengabdian tulus untuk bangsa dan rakyat.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Danramil-Alak-Kecamatan-Alak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.