Internasional Terkini
Wanita Lansia yang Ketinggalan Kapal Ditemukan Meninggal di Pulau Terpencil
Menurut laporan Courier Mail, ia memisahkan diri dari kelompok untuk beristirahat dan tidak kembali ke kapal pesiar sebelum jadwal keberangkatan.
Editor media pelayaran Sailawaze, Harriet Mallinson, menyebutkan kejadian seperti ini sangat jarang terjadi.
Menurutnya, perusahaan kapal pesiar biasanya memiliki sistem ketat untuk mencatat pergerakan penumpang, baik saat turun maupun naik kapal.
“Ini kemungkinan besar adalah kejadian tragis yang sangat jarang terjadi,” ujar Mallinson.
Menyisir jalur pendakian
Traci Ayris, penumpang kapal lain yang sedang berlayar di sekitar pulau, menyaksikan langsung proses pencarian.
Ia mengatakan kepada ABC bahwa helikopter terlihat menyisir jalur pendakian dengan lampu sorot pada Sabtu tengah malam.
Menurutnya, sekitar tujuh orang pencari menggunakan obor dan memasuki pulau untuk melakukan pencarian, tetapi operasi dihentikan sekitar pukul 03.00 Minggu dini hari.
“Ketika jenazah ditemukan pada pagi harinya, kami tahu dia sudah tiada karena tim pencarian langsung dipanggil kembali,” katanya. “Tidak ada yang mendekati lokasi helikopter melayang sampai polisi tiba,” tambahnya.
Ayris menyebut insiden ini tragedi menyedihkan di tempat yang seharusnya menjadi surga dunia. “Seharusnya ini menjadi momen bahagia bagi perempuan itu,” ujarnya.
Coral Adventurer merupakan kapal pesiar berkapasitas 120 penumpang dengan 46 kru, dirancang untuk mengakses lokasi-lokasi terpencil di pesisir Australia.
Kapal ini dilengkapi perahu kecil (tender) untuk membawa penumpang dalam perjalanan darat singkat. Setelah insiden tersebut, kapal melanjutkan pelayaran menuju Darwin, Australia Utara. (*)
Sumber: Kompas.com
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
| Mahasiswa Tiga Negara Belajar Penegakan Hukum Humanis di Indonesia |
|
|---|
| Meski Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Dua WN China Ditolak Masuk Indonesia |
|
|---|
| Airnorth jadi Jembatan Wisatawan dan Pebisnis dari Darwin ke Biak dan Timor Leste |
|
|---|
| Demo di depan Markas PBB, Massa Kritik Amerika yang Beri Dukungan ke Israel |
|
|---|
| PM Sementara Nepal Ternyata Pernah Hadapi Percobaan Pemakzulan Selama 11 Bulan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Pulau-terpencil-ilustrasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.