Airnorth jadi Jembatan Wisatawan dan Pebisnis dari Darwin ke Biak dan Timor Leste

POS-KUPANG.COM, DILI - Maskapai regional Australia Airnorth kini menjadi jembatan penting bagi wisatawan dan pelancong bisnis di wilayah utara Australia, termasuk rute baru dari Darwin ke Biak di Papua dan Timor Leste.

Adapun Airnorth didirikan pada 1978 sebagai Capiteq Pty Limited dan berbasis di Darwin International Airport, Northern Territory.

Maskapai ini dikenal sebagai operator full-service yang fokus pada konektivitas domestik dan regional, dengan kode IATA TL dan ICAO ANO.

Airnorth menyediakan layanan ke berbagai destinasi di Northern Territory, Queensland, Victoria, Western Australia, serta Timor Leste, menjadikannya pemain utama di rute-rute terpencil utara Australia. 

Baca juga: Laos dan Timor Leste Terapkan Perjalanan Bebas Visa 30 Hari

Baca juga: Aero Dili Timor Leste Tambah Armada Baru untuk Operasi Internasional

Dikutip dari Lelemuku, hingga Juli 2025, fleet Airnorth terdiri dari 11 pesawat, termasuk model Embraer ERJ170-100LR yang baru saja digunakan untuk penerbangan perdana ke Biak pada 28 September 2025, membawa 46 penumpang dan kru. 

Airnorth menekankan layanan premium untuk pelancong rekreasi dan bisnis, dengan frekuensi penerbangan dua kali seminggu ke Biak yang diharapkan tingkatkan pariwisata lintas batas.

Sebagai bagian dari ekspansi, Airnorth telah memperluas jaringan ke Asia Tenggara, termasuk rute langsung ke Dili, Timor Leste, dan kini Biak, mendukung pemulihan sektor udara pasca-pandemi. 

Perusahaan ini juga diakui atas kontribusinya dalam menghubungkan komunitas terpencil, dengan pusat operasi tambahan di Broome, Kununurra, dan Gove Airport. 

Pada 2025, Airnorth terus berinovasi dengan penerbangan charter dan kargo, sambil menjaga komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan di wilayah tropis. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS