Pernyataan Terbaru Kepala BKN:Formasi CPNS 2026 Prioritas Ganti Pegawai Pensiun & Jabatan Fungsional

Seleksi Dimulai Pertengahan 2026

Meski belum diumumkan secara resmi, pola pelaksanaan seleksi kemungkinan mengikuti tahun-tahun sebelumnya: pengumuman formasi setelah penetapan RAPBN 2026, lalu pendaftaran dibuka pada pertengahan tahun.

BKN pun mengimbau calon peserta untuk menyiapkan berkas sejak dini—termasuk ijazah, KTP, SKCK, dan data NIK—agar tidak tersendat pada tahap administrasi.

Namun kali ini, persaingan akan jauh lebih ketat. Dengan formasi terbatas, hanya pelamar dengan nilai tertinggi dan kompetensi unggul yang berpeluang lolos.

“Persaingan akan sangat ketat. Karena itu, kami minta para calon peserta mempersiapkan diri lebih matang dari sisi kemampuan dan administrasi,” kata Zudan menegaskan.

Baca juga: Tanda-tanda Baik, BKN Sebut Rencana Seleksi CPNS 2026 Dalam Proses Koordinasi dengan KemenPAN RB

Persaingan Super Ketat

Kebijakan zero growth menandai babak baru dalam tata kelola birokrasi Indonesia. Pemerintah ingin menghindari pembengkakan aparatur, sekaligus menuntut efektivitas yang lebih tinggi dari setiap posisi yang ada.

Bagi masyarakat yang bercita-cita menjadi ASN, tahun depan bukan lagi soal “ikut mencoba peruntungan”, melainkan ajang seleksi paling kompetitif dalam satu dekade terakhir.

Siapa pun yang ingin masuk ke tubuh birokrasi negara harus benar-benar siap: dari kelengkapan administrasi hingga penguasaan kompetensi. Karena formasi kali ini bukan untuk memperbanyak ASN—tetapi untuk memastikan yang tersisa adalah mereka yang terbaik. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS