Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Selasa 28 Oktober 2025, Maksud Tuhan Bagi Keluarga Tanpa Keturunan
Ada banyak pertanyaan juga yang kita tujukan kepada Tuhan bersamaan dengan mengakui kebaikan Tuhan.
Ada yang memilih selibat, ada yang menikah tetapi memilih childfree,
ada yang menikah namun tidak dikaruniai keturunan, dan ada pula yang menikah dan mengalami keguguran atau sakit tertentu yang menyebabkan tidak dapat memiliki keturunan.
Kedua, nabi Yesaya dipakai Tuhan untuk menjelaskan maksud Tuhan dalam
keadaan eunuch ini, yang dalam konteks kita hari ini berlaku bagi laki-laki
maupun perempuan dalam rumah tangga Kristen.
Nabi Yesaya mulai dengan mengajarkan nilai Sabat di mata Tuhan.
Tuhan berkenan memberkati orang yang memelihara Sabat.
Tradisi agama Israel maupun dunia pada umumnya menganggap orang eunuch seperti ‘pohon yang kering’ dan tidak mampu menghasilkan keturunan (3).
Mereka dianggap sama seperti orang-orang asing yang tidak disunat dan tidak diperkenankan menjadi bagian umat Allah, sebab darah yang mengalir di tubuh mereka adalah darah yang asing dan najis.
Tetapi karena mereka memelihara Sabat dan tidak menajiskannya, maka sebenarnya
pada diri mereka ada kebaikan Allah yang mereka nyatakan melalui kesetiaan
memelihara Sabat, sehingga Allah menanggap mereka layak diberkati sebagai
umat-Nya.
Tuhan berkenan membawa mereka ke gunung-Nya yang kudus,
menikmati sukacita-Nya, dan beribadah kepada-Nya (7). (*)
Bersambung ke hari berikut.
Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.