Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 24 Oktober 2025, "Peka akan Tanda-tanda Kehadiran Tuhan"
Sayangnya banyak orang hanya pandai berbicara dan berkomentar terhadap sesuatu
Kita menjadi orang yang egois, yang hanya pandai melihat diri sendiri.
Maka kerendahan hati sangat dibutuhkan dalam melihat tanda-tanda kehadiran Tuhan, yang sungguh nyata dalam hidup kita.
Kerendahan hati justru membawa kesabaran bagi kita untuk mampu menilai zaman ini dan mampu menilai mana yang baik dan mana yang tidak baik.
Terlebih kita butuh telinga untuk mendengar, mata untuk melihat, dan hati untuk menyimak pesan di balik peristiwa-peristiwa yang ada.
Sebab Tuhan hadir dalam alam ciptaan dan terlebih khusus dalam diri sesama.
Mari kita mohon rahmat Tuhan agar kita mampu menangkap tanda-tanda
dari Tuhan.
Dengan menangkap tanda-tanda dari Tuhan, kita mendapat jaminan tidak akan dilemparkan ke dalam penjara.
Tentu kita semua
tidak berharap akan masuk dalam penjara, apalagi penjara kehidupan.
Dalam Kristus, hutang-hutang dan dosa kita sudah dihapus-Nya.
Dalam Kristus kita mendapat martabat kebebasan dan diangkat menjadi anakanak Allah.
Masalahnya adalah apakah kita sudah hidup sesuai dengan martabat itu?
Atau justru karena kemampuan kita melihat tanda-tanda jaman, kita
tidak hidup dalam keagungan martabat anak-anak Allah?
Sering kali
justru karena kepekaan mata kepala kita, justru kita menjadi terpenjara
dan tidak mengalami kebebasan sejati.
Semoga kita semakin mampu menjadikan mata kepala sejalan dan sepandangan dengan mata hati.
Ketika Tuhan datang, kita didapati tetap setia dan waspada untuk ikut dalam perjamuan surgawi.
| Renungan Harian Katolik Jumat 24 Oktober 2025, "Mengapa Tidak Dapat Menilai Zaman Ini? |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Kamis 23 Oktober 2025, "Api Ilahi Kristus: Memusnahkan Iman yang Palsu" |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Kamis 23 Oktober 2025, "Mewartakan Yesus dengan Setia" |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Kamis 23 Oktober 2025, “Bukan Damai, Melainkan Pertentangan” |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Rabu 22 Oktober 2025, "Kemunafikan Merekayasa Diri Jadi Pribadi yang Palsu" |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.