Renungan Harian Kristen Kamis 9 Oktober 2025, Henokh Hidup Bergaul Dengan Allah

Henokh hidup di saat manusia sudah jatuh ke dalam dosa dan diusir oleh Allah keluar dari taman Eden. Ia terlahir sebagai keturunan nenek moyang yang mencatat sejarah kekerasan, yaitu Kain terhadap Habel.

Tidak ada teladan rohani dari leluhur. Tetapi ia mendapatkan karunia iman, yang menopangnya
memfokuskan hidup hanya untuk melakukan apa yang berkenan kepada Allah.

Hal ini tergambar melalui keluarganya; dari dia terlahir keturunan yang mewarisi iman dan ketaatan kepada Allah, yakni Nuh.

Imannya kepada Allah menjadi pondasi yang kuat dalam keluarga dan diteladani oleh keturunannya.
Henokh mengajarkan kepada kita hidup yang berkenan kepada Allah, yang berfokus kepada keluarga, menjaga relasi dalam keluarga, sehingga keturunan kita pun terdorong untuk memiliki relasi kedekatan dengan Allah.

Sebagaimana iman kepada Allah tergambar dalam kedekatan kita dengan-Nya melalui ibadah, demikian juga kedekatan relasi dengan Allah tergambar jelas dalam kedekatan relasi kita di dalam keluarga melalui teladan rohani.

Status kita sebagai makhluk  rohani kiranya mendekatkan kita dengan Allah kita. Amin!
Nafas kita dari Allah. Sedekat itulah kita dengan-Nya.  (*)

Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl.  Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS