Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter di Dua Perairan NTT hingga 8 Oktober 2025

Peringatan Dini BMKG: Waspadai gelombang tinggi 4 Meter di Dua Perairan NTT hingga 8 Oktober 2025, cek lokasinya

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
GELOMBANG TINGGI 4 METER - Gelombang tinggi menerjang wilayah pesisir pantai utara Flores di Kabupaten Sikka, NTT,Kamis 5 Juli 2024. Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter di Dua Perairan NTT hingga 8 Oktober 2025 

POS-KUPANG.COM - Ada Peringatan Dini BMKG hari ini, Senin 6 Oktober 2025.

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) gelombang tinggi 4 Meter berpotensi terjadi di Dua Perairan NTT hingga Rabu 8 Oktober 2025.. 

Karena itu BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut karena berisiko bagi keselamatan pelayaran.

Adapun Dua Perairan NTT yang berpotesni gelombang tinggi hingga 4 meter hari ini adalah, Selat Sumba bagian barat dan perairan selatan Sumba.

Selain gelombang tinggi, BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai Gelombang Sedang 1,25-2,5 Meter di Sejumlah Perairan NTT hari ini. 

“Diprakirakan potensi gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di sejumlah wilayah perairan NTT pada 5-8 Oktober 2025,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang Yandri Anderudson Tungga di Kupang, NTT, Minggu.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Daerah di NTT Akan Alami HTH Ekstrem, Ini Dampaknya

Ia mengatakan tinggi gelombang hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sape bagian utara, Selat Sape bagian selatan, Selat Flores-Lamakera, Selat Pantar, Selat Alor, Perairan Selatan Flores, dan Perairan Selatan Alor-Pantar.

Lalu potensi serupa juga dapat terjadi di wilayah perairan Laut Sawu, Selat Ombai, perairan utara Sabu-Raijua, perairan utara Timor, perairan utara Kupang-Rote, perairan selatan Sabu-Raijua, dan perairan selatan Timor-Rote.

Sementara itu, pola angin di wilayah NTT umumnya bergerak dari tenggara ke arah barat daya dengan kecepatan angin berkisar 4-25 knot.

“Kecepatan angin juga berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut di sejumlah wilayah perairan NTT,” kata Yandri.

BMKG telah menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi dan potensi angin kencang yang berlaku sejak Minggu (5/10) hingga Rabu (8/10).

BMKG mengingatkan para pengguna perahu nelayan untuk waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

Baca juga: BMKG: Cerah Mendominasi Cuaca NTT Hari Ini, Sabtu 4 Oktober 2025

Sementara bagi operator kapal tongkang patut waspada apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.

Ia meminta kepada masyarakat khususnya pengguna transportasi laut untuk terus memantau informasi resmi dan terkini dari BMKG. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved