Nasional Terkini
Cerita WNI Terjebak Kerusuhan di Nepal: Suasana Mencekam, Terdengar Suara Tembakan
Dosen dari Politeknik Kesehatan (Poltekes) Jakarta, Hetty Astri menjadi saksi bagiamana kerusuhan di Nepal terjadi.
Akhirnya kami mendapatkan tiket hari Kamis di pukul 9.55 malam.P erjalanan kami dari hotel ke bandara menggunakan kendaraan PBB. Untungnya kami menggunakan kendaraan PBB sehingga lancar sampai airport. Terbang tepat waktu menuju Kuala Lumpur dan meneruskan perjalanan menuju Indonesia.
Adakah hikmah yang dipetik setelah mengalami pengalaman ini?
Kehadiran kami di Nepal ini menunjukkan bahwa Poltekes, Kemenkes sebagai WHO Collaborating Center bukan hanya simbol, tapi benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan kebidinan secara global.
Bagi kami, pengalaman ini menjadi manifestasi nyata dari apa yang kami ajarkan dalam Midway Free Leadership Program, bahwa kepemimpinan bidan bukan sekedar memimpin di ruang kelas, tetapi bagaimana kami hadir di tengah krisis menjaga harapan, mengambil keputusan bijak, dan menularkan ketenangan pada orang lain.
Kami bangga bahwa Indonesia melalui Poltekes, Kemenkes sebagai WHO Collaborating Center bisa ikut mendampingi bidan di Nepal di saat yang paling sulit. Kami datang untuk berbagi ilmu, tetapi pulang membawa pelajaran besar bahwa bidan adalah garda depan kemanusiaan. (Tribun/ Yuda)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Hetty Astri
kerusuhan di Nepal
WNI terjebak kerusuhan di Nepal
Politeknik Kesehatan (Poltekes) Jakarta
POS-KUPANG.COM
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Dianugerahi 70 Penghargaan Dalam Ajang ENSIA Tahun 2025 |
![]() |
---|
Empat Komjen Berpotensi jadi Kapolri |
![]() |
---|
Kompol Cosmas Kaju Gae dan Bripka Rohmad Ajukan Banding Putusan Sidang Kode Etik |
![]() |
---|
Subhan Palal Mau Bagi-bagi Uang Rp 125 T Jika Menang Gugatan Lawan Wapres Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.