Pedagang Salome di Kampus Undana Andalkan Kualitas dan Senyum untuk Tarik Pembeli

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Wahyu (36), warga Oesapa Barat RT 19, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, yang sehari-hari berjualan Salamis di area kampus Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang sejak 2023, membagikan kisah suka dukanya dalam menjalankan usaha kecil tersebut.

Wahyu mengatakan, kunci menjaga keberlangsungan usahanya adalah menjaga kualitas produk dan memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan, khususnya mahasiswa.

“Pertimbangannya mengikuti harga yang wajar, sesuai kantong anak-anak siswa. Kuncinya jaga kualitas, pelayanan ramah, dan selalu senyum,” ujar Wahyu saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa (16/9). 

Namun, usaha yang Wahyu tekuni tidak selalu berjalan mulus dan salah satu kendala terbesar adalah turunnya penjualan saat kampus libur.

“Kalau libur, otomatis pembeli sepi. Itu kendalanya,” katanya.

Baca juga: Dies Natalis ke-63 Undana Hadirkan Festival UMKM, Wujud Nyata Sinergi Kampus dan Ekonomi Lokal

Dalam sebulan, Wahyu mampu meraih penghasilan sekitar Rp2 juta. Namun, sebagian besar pendapatannya harus dialokasikan untuk membayar biaya sewa tempat sebesar Rp1,5 juta per bulan.

Meski begitu, ia tetap bersyukur karena usahanya masih bisa bertahan.

Wahyu berharap pihak kampus bisa lebih memperhatikan pedagang kecil yang berjualan di lingkungan Undana dengan memberikan fasilitas yang lebih layak.

“Kalau kampus bisa mendukung dengan membeli produk UMKM atau menyediakan kantin permanen yang lebih luas, itu sangat membantu,” jelasnya.

Ke depan, Wahyu berkeinginan mengembangkan usahanya ke luar kampus. Tetapi untuk saat ini, ia lebih memilih fokus melayani mahasiswa agar usahanya tetap berjalan stabil.

“Harapannya terus berjalan, makin banyak pelanggan, dan tetap stabil,” ungkapnya. (iar) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS