Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Rabu 17 September 2025, Sembuh Untuk Kemuliaan Allah 

Yang buta sembuh dan dapat melihat, itulah kemuliaan Allah; yang lemah tidak sembuh, pun untuk kemuliaan Allah. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-TANGKAPAN LAYAR
RENUNGAN KRISTEN - Cover Renungan Harian Kristen edis September 2025. Renungan Harian Kristen Rabu 17 September 2025, Sembuh Untuk Kemuliaan Allah.  

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 17 September 2025, dengan judul Sembuh Untuk Kemuliaan Allah. 

Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Yohanes 3:4-7.

Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.

Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September 2025.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 16 September 2025, Mengapa Ia Lahir Buta? 

Renungan Harian Bulan September 2025 ini mengusung tema Beriman dan Beraksi dalam Kehidupan Sehari-hari.

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

TERPUJILAH NAMA TUHAN, Allah yang menyembuhkan. Tetapi apakah semua kondisi sakit atau lemah atau disabilitas, harus disembuhkan?

Rasul Paulus berseru berdoa tiga kali memohon kesembuhan, tetapi ia percaya Tuhan berkenan mengizinkan ia dalam keadaan lemah, “Cukuplah anugerah-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna” (2 Kor.12:8-9).

Allah berkenan menyatakan pekerjaan-Nya dan kuasa-Nya baik dengan menyembuhkan maupun mengizinkan tetap dalam keadaan yang sama, tidak sembuh.

Yang buta sembuh dan dapat melihat, itulah kemuliaan Allah; yang lemah tidak sembuh, pun untuk kemuliaan Allah. 

Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 15 September 2025, Kedaulatan Allah Atas Disabilitas

Pertama, di dalam Tuhan Yesus ada kemuliaan Allah dan Ia berkenan menyatakannya kepada orang buta ini dengan cara menyembuhkannya. 

Pekerjaan kesembuhan adalah pekerjaan Allah yang Yesus terima untuk dikerjakan-Nya saat itu juga.

Ia mengatakan akan datang malam dan tidak ada seorang pun yang dapat bekerja. Apakah maksud Yesus? Yesus akan beralih dari pelayanan kesembuhan kepada kematian-Nya, Ia akan beralih dari membebaskan orang dari penderitaan dan masuk ke dalam penderitaan-Nya sendiri.

Saat itulah tidak ada lagi mujizat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved