Renungan Harian Katolik Selasa 9 September 2025, "Yesus Memilih Dua Belas Rasul-Nya"

Renungan Harian Bruder Pio Hayon SVD
Hari Selasa Pekan Biasa XXIII
Selasa, 9 September  2025
Bacaan I:  Kol.  2: 6-15
Injil:  Luk. 6: 12-19
“Yesus memilih dua belas rasulNya”

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Salam sejahtera untuk kita semua. Permenungan kita diambil dari bacaan hari ini, dimana kita dihadapkan pada dua gambaran penting: ajakan untuk hidup dalam Kristus dan pemilihan serta pengutusan para rasul. Tema "Yesus memilih dua belas rasul-Nya" mengajak kita untuk merenungkan tentang panggilan, persekutuan, dan bagaimana kita dapat mengikuti Kristus dengan setia dalam kehidupan sehari-hari.

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Dalam bacaan pertama dari surat Paulus (Kolose 2:6-15), Paulus menasihati jemaat di Kolose untuk terus hidup di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita, sama seperti mereka telah menerima-Nya.

Ia mendorong mereka untuk berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, dikokohkan dalam iman, dan melimpah dengan syukur.

Paulus juga memperingatkan mereka untuk tidak membiarkan diri mereka ditawan oleh filsafat kosong dan palsu yang berdasarkan tradisi manusia dan roh-roh dunia, dan bukan berdasarkan Kristus. Karena dalam Kristus berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, dan di dalam Dia kamu telah dipenuhi.

Ini menunjukkan bahwa keselamatan dan kehidupan sejati hanya dapat ditemukan dalam Kristus, dan kita harus berpegang teguh pada iman kita kepada-Nya.

Sedangkan dalam Injil Lukas 6:12-19, Yesus naik ke sebuah bukit untuk berdoa, dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.

Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya dan memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon, yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudaranya, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot, yang kemudian menjadi pengkhianat.

Setelah memilih kedua belas rasul, Yesus turun bersama mereka dan berdiri di suatu tempat yang datar. Di situ berkumpul sejumlah besar murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.

Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.

Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, sebab ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan. Refleksi atas permenungan kita adalah tentang Hidup dalam Kristus: Apakah kita hidup di dalam Kristus, berakar di dalam Dia, dan dibangun di atas Dia?

Apakah kita mengizinkan filsafat duniawi untuk menyesatkan kita, ataukah kita berpegang teguh pada kebenaran Injil? Panggilan: Apakah kita menyadari bahwa kita juga dipanggil untuk mengikuti Kristus dan melayani-Nya?

Apakah kita menggunakan talenta dan karunia kita untuk memuliakan Allah dan membangun Kerajaan-Nya? Kuasa: Apakah kita percaya bahwa Yesus memiliki kuasa untuk menyembuhkan dan membebaskan kita dari segala penyakit dan keterikatan? Apakah kita berdoa dengan iman dan mengandalkan kuasa-Nya dalam hidup kita?