Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 7 September 2025, Ikut Tuhan Sampai Tuntas
Apakah Anda bisa memenuhi tuntutan Tuhan ini? Mari duduk dan buat perhitungan
Melalui Yesus kita pinta bantuan Allah, sebab Allah adalah pemberi serentak pembina kearifan dalam hidup orang beriman. "Siapa gerangan dapat mengenal kehendak-Mu, kalau Engkau sendiri tidak menganugerahkan kebijaksanaan, dan jika Roh Kudus-Mu dari atas tidak Kauutus?" (Keb 9:17).
Oleh pengatuh kebijaksanaan Tuhan, kita bertahan ikut Yesus di tengah badai pencobaan dan selamat. Maka Pemazmur bermadah, "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Kembalilah, ya Tuhan, berapa lama lagi? Dan sayangilah hamba-hamba-Mu!" (Mzm 90:12-13).
Orang bijaksana suka damai dan sukacita. Kekacauan biasa terjadi karena relasi antara sesama patah dan komunikasi pun putus. Demikian yang terjadi antara Filemon dan Onesimus.
Dalam relasi tidak harmonis dan komunikasi yang putus seperti ini pasti ada yang melukai dan dilukai. Dalam masalah hubungan yang retak ini, Paulus berperan penting untuk mendamaikan mereka, walau ia ada dalam penjara.
Damai ini berlangsung dalam kebebasan tanpa paksaan. Hal ini penting agar dengan leluasa dan penuh sukacita saling menerima sebagai saudara manusiawi dan saudara dalam Tuhan.
Dengan demikian ada kebebasan sejati dan keleluasaan hati dalam bertindak sebagai sebagai para pengikut Tuhan yang bijaksana.
Bulan Kitab Suci sangat membantu dan sebagai momen untuk menata relasi kita dengan Tuhan dan sesama.
Bulan di mana secara bersama-sama kita mendengarkan Sabda Tuhan. Dalam Kitab Suci Allah menjumpai dan berdialog dengan kita.
Sebab Allah telah mengangkat kita sebagai anak-anak-Nya, memperlakukan kita dengan kasih Setia-Nya, menyayangi dan memberi kebebasan sejati serta memberi kita warisan abadi.
Membaca Kitab Suci, tekun dalam doa dan terbuka pada rahmat Allah sangat diperlukan dalam hidup, agar kita bisa menjadi pribadi yang dewasa, arif dan penuh kasih kepada sesama. Kedewasaan dan kebijaksaan tampak dalam pilihan hidup.
Ada materi, ada juga iman. Kita sendiri yang menentukan mana yang terbaik sebagai pengikut Tuhan agar ikut Tuhan dengan serius dan pada akhirnya selamat.
Selamat beraktivitas hari ini. Tuhan berkatimu semua. (RP. FF. Semarang, Provinsialat MSF Jawa Tengah, Minggu/Pekan Biasa XXIII/C/I, 070925).
Renungan Harian Katolik Minggu 7 September 2025, "Menjadi Murid Yesus yang Sejati" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 7 September 2025: Mengikuti Kristus Untuk Hidup yang Sejati |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 6 September 2025, "Tuhan atas Hari Sabat" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 6 September 2025, "Yesus, Tuhan Atas Hari Sabat" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 6 September 2025, "Anak Manusia, Tuhan Atas Hari Sabat" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.