Kota Kupang Terkini

Wakil Walikota Kupang Luncurkan Program Pembalut Gratis Bagi Perempuan di Kota Kupang, Ini Tujuannya

Wakil Walikota Kupang, Serena Francis meluncurkan Program Pembalut Gratis bagi Perempuan di Kota Kupang, ini tujuannya

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
LUNCURKAN PROGRAM PEMBALUT GRATIS - Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis saat memaparkan alasan meluncurkan program pembalut gratis bagi perempuan di Kota Kupang. Sabtu, (20/9/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG –  Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis meluncurkan Program Pembalut Gratis bagi Perempuan Kota Kupang. Ini tujuannya.

Pemerintah Kota Kupang menargetkan warga kurang mampu dan difabel menjadi penerima Program Pembalut Gratis tersebut. 

Adapun Program Pembalut Gratis yang diluncurkan Serena Francis diberi nama Ina Kasih. 

Peluncuran Program Pembalut Gratis bagi Perempuan Kota Kupang itu bertempat di Pelataran Taman Nostalgia Kota Kupang, Sabtu (20/9/2025).

Baca juga: Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis Pastikan KBM SDN Tenau Tetap Berajalan

Hari yang sama, Serena Francis juga merayakan ulang tahun ke-26. 

Serena Francis dalam pemaparannya menyampaikan, program ini berkaca dari pengeluaran rutin setiap bulan yang harus dikeluarkan untuk hal ini.

"Kadang masyarakat diperhadapkan pada pilihan, antara membelanjakan untuk kebutuhan atau membeli pembalut. Fenomena ini sering kita temui dimana-mana, kita sebut kemiskinan menstruasi. Kondisi bapa mama, kaka nona, mengalami kesulitan dalam mengakses produk seperti pembalut dan cawan menstruasi," kata Serena Francis

Separuh penduduk di Kota Kupang, kata Serena Francis merupakan perempuan dengan usia produktif.

Namun, akses untuk mendapat produk pembalut masih sulit. Rata-rata pembalut di harga pasaran adalah Rp 26 ribu per paks. 

Itu menjadi beban bagi keluarga pra sejahtera. Apalagi dalam satu keluarga memiliki lebih dari satun perempuan berusia subur. Sisi lain, berbicara mengenai kesehatan reproduksi dan menstruasi kerap dianggap sesuatu yang tabuh. 

Baca juga: Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis Yakinkan Bukan Kekayaan yang Paling Dicari Manusia

Dalam prinsip Pemerintahan saat ini, ujar dia, adalah melayani. Program ini dimaksudkan memberi kepastian agar perempuan tidak lagi tertinggal dalam sesuatu yang mendasar. 

"Ina dalam bahasa lokal, dan Kasih merupakan julukan bagi Kota Kupang. Ina Kasih memiliki makna empati dan kepedulian, khususnya bagi perempuan di Kota Kupang," katanya. 

Dia menyebut, program ini lahir agar mengurangi beban keluarga pra sejahtera. Keluarga pada segmen ini per bulan berkisar Rp 800 ribu. Jika ada dua perempuan usia subur dalam satu keluarga maka, ada 5-13 persen dari total pendapatan per bulan. 

"Beban ini cukup besar. Kita sebagai perempuan tidak bisa menolak hal alamiah ini. Sisa penghasilan untuk kita membayar anak sekolah, pendidikan, beli listrik, dan kita pemerintah tidak mau membebani masyarakat," ujarnya. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved