NTT Terkini
Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis Yakinkan Bukan Kekayaan yang Paling Dicari Manusia
Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, mengatakan, di dunia ini bukan jabatan atau kekayaan yang paling dicari manusia, tapi ketenangan hati
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, mengatakan, di dunia ini bukan jabatan atau kekayaan yang paling dicari manusia, tapi ketenangan hati.
Hal ini disampaikan Serena saat menghadiri Ibadah Penyegaran Iman bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang diselenggarakan Pemerintah Kota Kupang menggelar, akhir pekan lalu.
Hadir juga penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, pimpinan OPD, ratusan ASN serta PTT.
Dengan tema "Damai Sejahtera di Tengah Badai", ibadah dipimpin oleh Pdt. Yusuf Panggo dari GBI Elsadai Ministri.
Baca juga: Serena Francis Hadiri Penutupan STQH Tingkat Provinsi NTT, Kota Kupang Raih Juara
Saat itu Serena Francis mengungkapkan rasa syukur dapat beribadah bersama seluruh jajaran Pemkot Kupang.
Serena Francis menyampaikan apresiasi atas pelayanan Firman Tuhan yang meneguhkan hati dalam menjalani tugas sebagai pelayan publik.
"Pak Pendeta, terima kasih atas doa dan khotbah yang begitu menyejukkan. Saya percaya bahwa bukan jabatan atau kekayaan yang paling dicari manusia, tapi ketenangan hati. Sebagai Wakil Wali Kota termuda sekaligus perempuan pertama di eksekutif Kota Kupang, saya tahu tantangan ini tidak mudah. Tapi damai sejahtera dari Tuhan memberi saya kekuatan," ujar Serena Francis.
Dalam kesempatan tersebut, Serena Francis juga menyampaikan penghargaan atas kerja keras ASN dan PTT dalam menjalankan program-program prioritas pemerintah.
Serena Francis secara khusus menyoroti progres positif Satgas Sampah dalam menjaga kebersihan kota serta peran Satgas Kesehatan dalam edukasi dan intervensi layanan masyarakat.
Baca juga: Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis Sepakat Bentuk Promotor Kesehatan Cilik yang Digagas UCB
Salah satu program yang disorot adalah keberhasilan SABOAK (Sunday Market Buat Orang Kupang)- pasar mingguan kreatif yang digelar tanpa menggunakan dana APBD.
Menurut Serena Francis, dalam dua kali penyelenggaraan, SABOAK telah mencatat perputaran uang sebesar Rp 250 juta sebagai bentuk nyata kolaborasi antarwarga, UMKM, dan pihak swasta.

"Saboak bukan sekadar pasar, tapi gerakan kolaboratif warga kota. Saya rela mengetuk pintu perusahaan, bahkan cari sponsor sendiri untuk dukung UMKM dan kreativitas anak muda. Ada yang bilang mimpi kami terlalu besar, saya bilang mereka yang berpikir terlalu kecil," ujar Serena Francis.
Serena Francis juga mengajak ASN dan PTT untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, di antaranya dengan memilah sampah, mengurangi plastik sekali pakai, serta memanfaatkan bank sampah sebagai alternatif penghasilan berbasis ekonomi sirkular.
Baca juga: Pemkot Kupang Kerja Bhakti Massal, Serena Francis: Upaya Membangun Kesadaran Kolektif
Menutup sambutannya, Serena Francis menegaskan kembali pentingnya pelayanan publik yang tulus dan rendah hati.
"Pemerintah adalah pelayan. Mari tinggalkan kesan baik kepada setiap warga yang kita layani. Bagi kita, mungkin ini pertemuan ke-30. Tapi bagi mereka, bisa jadi ini satu-satunya kesempatan bertemu pemerintah. Maka, mari kita layani dengan hati," pungkas Serena Francis. (ray)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Ribuan Warga Ramaikan Pentas Sagi So’a dan Larik Riung 2025 di Taman Budaya NTT |
![]() |
---|
IKADA Kupang NTT Gelar Pentas Budaya Sagi So’a dan Larik Riung 2025 |
![]() |
---|
Sekelompok Warga Sipil Gelar Aksi Bakar Lilin dan Ban Bekas di Area Mapolda NTT |
![]() |
---|
Gubernur Melki Imbau Demonstrasi di NTT Tanpa Ricuh dan Kekerasan |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Komunitas Grab Kenakan Pita Hitam, Isu Lingkungan Hidup dan Tour de EnTeTe 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.