Rahel Melihat Api Menjalar dengan Cepat, Kebakaran Lahap Sejumlah Rumah di Lasiana

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Kebakaran hebat terjadi di RT 34, RW 009, Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 11.00 Wita. Api dengan cepat melahap sejumlah rumah, bangunan usaha dan garasi mobil warga.

Pantauan Pos Kupang, Rabu (29/10/2025) titik kebakaran berada tepat di depan SPBU Bimopu, Kelurahan Lasiana. Kobaran api melahap beberapa rumah, satu unit mobil, mesin pertamini, serta berbagai barang berharga milik warga yang tidak sempat diselamatkan.

Tampak, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kupang yang tiba di lokasi dengan beberapa armada berupaya pemadaman. 

Peristiwa kebakaran dan upaya pemadaman menjadi perhatian warga sekitar dan para pengendara yang melintas di jalur tersebut. Banyak warga juga membantu mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Seorang warga sekitar mengatakan, api mulai terlihat sekitar pukul 11.00 Wita dan langsung membesar dalam waktu singkat.

"Tadi kami lihat asap tebal dari lokasi, lalu api langsung besar sekali. Saya dan warga lain lari ke sini dan apinya sudah besar sekali," ujar salah satu warga di lokasi kejadian.

Insiden tersebut menghanguskan sebuah rumah dan kios bahan bakar minyak (BBM) milik warga bernama Rahel, dengan total kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Menurut keterangan Rahel, api tiba-tiba membesar dan menjalar dengan cepat sehingga dirinya bersama keluarga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga dari dalam rumah maupun kios.

"Kami rugi banyak sekali bisa miliar, apalagi usaha BBM ini. Tidak satu pun barang kami selamatkan, termasuk berkas-berkas penting," ujar Rahel saat ditemui di lokasi kejadian.
Selain rumah dan bangunan usaha, kata Rahel satu unit mobil milik mereka juga ludes terbakar. Rahel menuturkan, bangunan dan isi kios yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga serta BBM jenis Pertalite memiliki nilai ekonomi yang besar.

"Tadi saat kebakaran kami panik, jadi tidak bisa buat apa-apa. Kami sempat coba matikan meteran supaya listriknya tidak merambat, tapi apinya sangat cepat," katanya.

Rahel menambahkan, ia sempat berusaha menyelamatkan sejumlah dokumen dari tempat usaha, dan dipindahkan ke rumah yang bersebelahan dengan kios, namun api dengan cepat merambat dan menghanguskan seluruh bangunan.

Menurut Rahel, api pertama kali terlihat berasal dari kandang ayam yang terletak di samping kiosnya.

"Api berasal dari kandang di luar, dekat kios kami," ujar Rahel.

Ia menuturkan, kebakaran terjadi begitu cepat hingga seluruh bangunan dan barang-barang di dalamnya tidak sempat diselamatkan. "Kejadian tadi sekitar jam setengah dua belas. Kami tidak dapat selamatkan satu pun barang milik kami," ungkapnya dengan nada sedih.