Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis Pastikan KBM SDN Tenau Tetap Berajalan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota Kupang akan segera menindaklanjuti kasus penyegelan SD Negeri Tenau yang terjadi pada Senin, 14 Juli 2025. 

Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis, mengatakan bahwa persoalan tersebut merupakan masalah lama yang harus segera diselesaikan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Penyegelan SD itu kan masalah dari tahun lalu. Tapi nanti kami akan tinjau kembali, karena ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Kupang," ujar Serena Francis, kepada POS-KUPANG.COM, Senin 14 Juli 2025.

Menurut Serena Francis, Pemkot Kupang akan membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait agar aktivitas pendidikan di sekolah tersebut tetap berjalan normal. 

Serena Francis menekankan bahwa tidak boleh ada anak yang kehilangan haknya untuk mengenyam pendidikan akibat persoalan ini.

"Kami akan komunikasikan dengan semua pihak agar anak-anak bisa kembali belajar dengan normal. Apalagi hari ini adalah hari pertama masuk sekolah," ujar Serena Francis.

Serena Francis juga mengajak semua pihak untuk memprioritaskan kepentingan anak-anak, terutama dalam hal akses terhadap pendidikan yang layak.

"Jangan kita biarkan anak-anak kita tidak bisa masuk sekolah hanya karena masalah ini," tegas Serena Francis. (ray)

*SDN Tenau Kupang Disegel

SD Negeri Tenau di Kota Kupang yang sempat disegel oleh Keluarga Lau pada Minggu (13/7/2025) sore, kini sudah kembali dibuka dan murid telah berkatifitas kembali.

Namun, berdasarkan pantauan langsung Pos Kupang di lokasi pada Senin (14/7/2025) pukul 10.00 WITA, sekolah tersebut telah kembali dibuka dan aktivitas belajar-mengajar berlangsung normal. 

Terlihat pula beberapa anggota Satpol PP berjaga di halaman sekolah untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Kepala SD Negeri Tenau, Agustens Letik, S.Pd, menjelaskan bahwa penyegelan terjadi sekitar pukul 15.00 WITA.

Aksi itu dilakukan setelah sebelumnya pihak penyegel mengirimkan surat somasi sejak Kamis, yang juga telah ditembuskan ke Kepolisian dan Dinas Pendidikan.