Opini

Opini: Melacak Jejak Hans Monteiro

Ia formator kami — tenang, tidak banyak bicara, tetapi selalu hadir dengan ketegasan yang tidak perlu diucapkan. 

Editor: Dion DB Putra
DOKUMENTASI PRIBADI TIAN RAHMAT
Tian Rahmat 

Gereja lokal membutuhkan pemimpin yang memahami tradisi, tetapi juga mampu membaca perubahan zaman. 

Paus Benediktus XVI dalam Jesus of Nazareth (2007) mengingatkan bahwa tradisi bukan sesuatu yang dibekukan, melainkan dihidupkan dari masa ke masa. 

Tantangan pastoral ke depan sangat kompleks: pendampingan keluarga, dinamika kaum muda, transformasi digital, hingga penguatan pelayanan dasar di wilayah pedesaan.

Dengan latar akademik, pengalaman internasional, dan kedalaman pembinaan, Hans Monteiro datang dengan bekal yang cukup untuk memimpin Gereja Larantuka melangkah ke masa depan.

Jejak Sunyi di Ritapiret

Ada satu kenangan kecil yang melekat dalam ingatan saya sebagai mantan formandi Ritapiret. 

Seusai makan malam, ketika para frater kembali ke kamar, Hans sering berdiri sendirian di dekat lapangan basket. 

Ia merokok pelan, membiarkan malam memeluknya. Tidak ada nasihat panjang, tidak ada ceramah; hanya ketenangan seorang imam yang sedang berdialog dengan batin.

Søren Kierkegaard dalam Either/Or (1843) menulis bahwa dalam keheningan, manusia dapat mendengar suara yang tak didengar dunia. 

Mungkin di ruang-ruang sunyi seperti itulah keteguhan pastoral Hans ditempa.

Sebagai seseorang yang pernah dibimbingnya, saya merasa pengangkatan ini bukan hanya kabar gembira, tetapi juga momen refleksi. 

Dari formator yang berjalan dalam keheningan Ritapiret, Hans kini menjadi gembala yang memimpin ribuan umat.

Martin Buber dalam I and Thou (1923) menulis bahwa hidup adalah rangkaian perjumpaan. 

Hari ini, umat Larantuka dipertemukan kembali dengan putranya sendiri—untuk membangun masa depan iman yang lebih kuat.

Proficiat, Mgr. Yohanes Hans Monteiro. Semoga pelayananmu menghadirkan terang bagi Gereja Larantuka dan seluruh umat yang menaruh harapan padamu. (*)

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved