Opini

Opini: Merawat Solidaritas Fiskal di Republik yang Tumbuh dari Daerah

Desentralisasi dibangun atas kepercayaan — bahwa kekuasaan publik harus dekat dengan rakyat agar negara bisa belajar. 

Editor: Dion DB Putra
DOKUMENTASI PRIBADI FAHMI PRAYOGA
Fahmi Prayoga 

Ia kehilangan kemampuan mendengar denyut kecil dari daerah yang selama ini menjaga kestabilan republik dengan caranya sendiri.

Keadilan Fiskal sebagai Ekosistem Bukan Formula

Keadilan fiskal sering dibahas seolah persoalan angka dan proporsi. Padahal, ia adalah ekosistem kepercayaan. 

Ia tumbuh dari transparansi, partisipasi, dan kesediaan berbagi antarwilayah. 

Dalam ekosistem yang sehat, transfer fiskal bukan sekadar distribusi dana, tetapi mekanisme solidaritas nasional yang mengikat pusat dan daerah dalam satu kontrak moral yang saling memperkuat.

Daerah yang kaya sumber daya perlu merasa bahwa berbagi hasil bukan bentuk hukuman, melainkan ekspresi tanggung jawab sosial. 

Sebaliknya, daerah yang masih bergantung pada transfer pusat perlu menyadari bahwa kemandirian fiskal bukan berarti pemutusan relasi, tetapi bentuk kesetaraan yang bertanggung jawab.

Seperti ditegaskan Yilmaz dan Venugopal (2008), keberhasilan hubungan keuangan antarpemerintah bergantung pada the politics of intergovernmental trust — politik kepercayaan antarpemerintah. 

Tanpa kepercayaan itu, kebijakan transfer hanyalah pertukaran administratif tanpa makna kebangsaan. 

Maka keadilan fiskal harus dipahami sebagai ruang membangun solidaritas, bukan sekadar instrumen menutup defisit antarwilayah.

Desentralisasi yang Belajar, Bukan Meniru

Tantangan kita hari ini bukan menambah atau mengurangi desentralisasi, tetapi menjadikannya cerdas dan adaptif. 

Desentralisasi yang belajar adalah desentralisasi yang mampu mengolah pengalaman lokal menjadi sumber inovasi nasional.

Artinya, daerah harus menjadi tempat belajar bagi negara — bukan  sekadar penerima perintah. 

Bayangkan jika inovasi fiskal lokal seperti obligasi daerah, digital budgeting, atau pembiayaan kolaboratif antarwilayah diangkat menjadi inspirasi kebijakan nasional. Negara akan belajar dari pinggiran, bukan sebaliknya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved