Breaking News

Opini

Opini: Uskup Siprianus Hormat, Gembala Lokal Pemimpin Global

Dalam rentang itu, ia menulis dan mengajar, membentuk generasi imam dengan pandangan progresif. 

|
Editor: Dion DB Putra
FOTO KIRIMAN TIAN RAHMAT
Ucapan selamat untuk Uskuk Ruteng Mgr. Siprianus Hormat 

Pastor, Akademisi, Pemimpin

Karya pastoralnya dimulai sebagai Ketua Komisi Kepemudaan (KOMKEP) Keuskupan Ruteng (1995–1996) dan kapelan Paroki Cewonikit. 

Ia lalu menjadi pembina para frater TOR di Lela, Maumere (1996–1997) serta pastor rekan Paroki St. Paskalis, Jakarta (1998).

Namun, kiprah akademiknya semakin bersinar saat ia dipercaya sebagai staf pembina di Seminari Tinggi Ritapiret (2002–2012), dosen di STFK Ledalero (2003–2012), sekaligus menjabat sebagai pembantu Ketua III STFK (2004–2012). 

Dalam rentang itu, ia menulis dan mengajar, membentuk generasi imam dengan pandangan progresif. 

William Butler Yeats (1916) menulis bahwa guru yang sesungguhnya adalah sosok yang menyalakan semangat, bukan sekadar mengisi wadah yang kosong. Spirit itu tampaknya menjadi jantung karya Romo Sipri.

Kiprah nasionalnya pun tak kalah penting: Sekretaris Komisi Seminari KWI (2012), Ketua UNIO Indonesia (2014), hingga Sekretaris Eksekutif KWI (2016). 

Posisi-posisi ini membuktikan kepercayaan kolegial Gereja Indonesia terhadap kapasitas intelektual dan kepemimpinannya.

Dari Ruteng ke Panggung Global

Ketika pada 2019 Vatikan menunjuknya sebagai Uskup Ruteng, masyarakat Manggarai menyambutnya dengan harapan besar. 

Setelah pengunduran diri Uskup Hubertus Leteng pada 2017 akibat kontroversi, Ruteng sangat membutuhkan gembala baru yang dapat menyembuhkan luka serta mempersatukan kembali umat.

Menurut Paus Fransiskus dalam Evangelii Gaudium (2013), masa krisis sebenarnya menjadi peluang untuk memperkuat kembali landasan moral. 

Mgr. Sipri menjawab tantangan itu dengan gaya kepemimpinan yang sederhana, dekat dengan umat, dan berpijak pada intelektualitas mendalam.

Saat ini, penunjukannya sebagai anggota Dikasteri di Roma menandai tahap baru dalam perjalanan kariernya. 

Dikasteri badan administratif Gereja Katolik berfungsi layaknya kementerian dalam negara. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved