NTT Terkini

GMKI Kupang dan Forum Guru R3 NTT Gelar Demonstrasi Tolak Kebijakan PPPK Paruh Waktu

Penulis: Ray Rebon
Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa aksi, GMKI dan Forum Guru R3 gelar demonstrasi di depan gedung DPRD NTT.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kupang bersama Forum Guru R3 NTT menggelar aksi demonstrasi di beberapa kantor pemerintahan, termasuk Kantor DPRD NTT, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) NTT, serta Kantor Gubernur NTT. 

Aksi ini bertujuan menolak kebijakan PPPK Paruh Waktu bagi Guru R3 Tahap I dan menuntut optimalisasi formasi menjadi PPPK Penuh Waktu.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis (23/1/2025), massa aksi tiba di Kantor DPRD NTT sekitar pukul 13.27 WITA menggunakan mobil pikap dengan alat pengeras suara dan membawa bendera GMKI. 

Mereka menyerukan tuntutan dan kekecewaan secara bergantian di depan gedung DPRD NTT, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polresta Kupang Kota.

Para demonstran membawa kertas putih bertuliskan sejumlah aspirasi, di antaranya:

Baca juga: Honorer Wajib Tahu, Ini Penyebab Pembatalan Kelulusan PPPK 2024, Nomor 4 Sering Tak Disadari

"Kerjanya Maksimal Nasibnya tak diperhatikan, semiris itukah nasib guru di negeri ini."

"Tolak paruh waktu untuk guru R3 PPPK."

"Bilang guru itu pahlawan, tapi kapan dapat senjatanya, minimal kesejahteraan."

"Hentikan permainkan guru, karena mereka bukan boneka, mereka adalah pejuang kecerdasan bangsa."

Mereka menilai kebijakan PPPK Paruh Waktu tidak memberikan keadilan bagi guru-guru R3 yang telah bekerja maksimal demi mencerdaskan generasi bangsa.

Saat tiba di Kantor DPRD NTT, massa aksi tidak berhasil menyampaikan tuntutan mereka secara langsung karena Ketua Komisi V DPRD NTT dan para anggota sedang menghadiri kegiatan di luar kantor.

Baca juga: Kisah Guru di Kupang Selamatkan Puluhan Siswa dari Plafon Rubuh

Salah satu petugas menyampaikan alasan ini kepada massa aksi, yang diterima dengan kekecewaan.

Melianus, salah satu orator dari GMKI Kupang, dalam orasinya menyatakan bahwa kebijakan PPPK Paruh Waktu menunjukkan kebobrokan dalam pengelolaan kebijakan pendidikan di NTT. 


Ia menuntut pemerintah untuk mempertimbangkan dampak kebijakan tersebut terhadap kesejahteraan guru R3.

Halaman
12

Berita Terkini