Tim juga mengajarkan kepada masyarakat untuk dapat melakukan deteksi dini secara mandiri dengan mengenali tanda dan gejala diabetes melitus.
Baca juga: Apocat Goes to School,Kolaborasi Prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang dan SDN Bertingkat Naikoten
Diantaranya nafsu makan bertambah/ banyak makan, selalu merasa haus, sering kencing, kesemutan, kulit terasa panas, kulit terasa seperti tertusuk-tusuk jarum, rasa kebas di kulit, kram, tubuh mudah lelah, mudah mengantuk, pandangan mulai kabur, luka menjadi sulit sembuh.
Masyarakat juga perlu mengetahui faktor resiko penyakit diabetes melitus sehingga dapat melakukan pencegahan sejak dini.
Masyarakat juga dihimbau untuk dapat melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara berkala.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengurangi prevalensi dan resiko penyakit degeneratif di Desa Oelomin Kabupaten Kupang.
Fitri menambahkan, ketika masyarakat sehat kualitas hidup akan meningkat sehingga angka harapan hidup masyarakat juga akan meningkat.
Turut hadir pada kegiatan ini tim dosen selain Fitri Handayani, S.Kep, Ners, MPH juga dosen lainnya seperti Riny Pujiyanti, S.Kep, Ners M.Kep, Domianus Namuwali, S.Kep, Ners M.Kep, Yustinus Rindu, S.Kep, Ners, M.Kep.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS