Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
POS-KUPANG.COM, KUPANG — Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik NTT 2025 resmi memasuki hari pertama pertandingan, Kamis (21/8/2025), di Stadion Oepoi Kupang. Sejumlah nomor final langsung dipertandingkan dan memperlihatkan persaingan sengit antar kabupaten/kota di NTT.
Atlet-atlet muda menunjukkan potensi besar, terutama dari Sumba Timur, Sabu Raijua, serta Kota dan Kabupaten Kupang.
Nomor bergengsi sprint 100 meter putra U-16 dimenangkan oleh Aditia Lara Paramba asal Sumba Timur dwngan catatan waktu 11.83 detik.
Ia mengungguli Ari Yonas dari Sabu Raijua di posisi kedua dengan perolehan waktu 12.63 detik, serta Angelo Chelintino Tasong dari Manggarai Barat dengan perolehan waktu 13.88 detik yang harus puas di peringkat ketiga.
Baca juga: Kejurda Atletik NTT 2025 Resmi Dibuka Wakil Gubernur di Stadion Oepoi
Di sektor putri, Tezalonika Pah dari Sabu Raijua tampil dominan dan merebut emas dengan perolehan waktu 13.58 derik.
Peringkat kedua diraih Catherine R. H. Pandarangga (Sumba Timur) dengan perolehan waktu 14.20 detik, disusul Chika Cinta M. Lay (Sumba Timur) dengan perolehan waktu 14.99 derik di posisi ketiga, serta Nurleli Annisa Putri dari Manggarai Barat di urutan keempat dengan perolehan waktu 16.83 detik.
Lomba jarak menengah 800 meter putra U-16 menjadi milik Qey R. Izexicon Oan asal Sumba Timur yang berhasil finis terdepan dengan perolehan waktu 02:29.20.
Yambres Biskial Leda dari Sabu Raijua dengan perolehan waktu 02:30.54, menyusul di peringkat kedua, Alfaga Bessie (Sumba Timur) ketiga dengan perolehan waktu 02:33.30, dan Fatir Dwi Ramadhan (Manggarai Barat) keempat dengan perolehan waktu 02:35.35.
Untuk kategori U-18 putri, Varen Griselda Lobo dari Sabu Raijua berhasil menyabet medali emas dengan perolehan waktu 03:01.66. Di posisi kedua ada Saskia Meka Dina dari Manggarai Barat dengan perolehan waktu 03:08.72, ketiga Maria Aprilia Mangkur (Manggarai Barat) dengan perolehan waktu 03:17.22, dan keempat Florentina Roas (Manggarai Timur) dengan perolehan waktu 03:48.67.
Pertarungan ketahanan fisik di nomor 5000 meter putra menampilkan dominasi atlet Kupang. Patrick M. Zola dari Kabupaten Kupang berhasil keluar sebagai juara pertama dengan perolehan waktu 16:11.17, diikuti Derto Sabuna (Kota Kupang) pada posisi kedua dengan perolehan waktu 16:57.47. Medali perunggu diraih Yutce A. Nabuasa dari TTS dengan perolehan waktu 17:07.78, sementara Melson Sanak (Kota Kupang) finis keempat dengan perolehan waktu 19:05.87.
Posisi kelima hingga kedelapan ditempati secara berurutan oleh Yesaya Lalai (Rote Ndao), Mariano O. Nenohaifeto (Sabu Raijua), Tomas Sandri (Manggarai Barat), dan Gusti Tatibun (Kabupaten Kupang).
Di grup kedua, emas berhasil dibawa pulang Mateus Wuli dari Sumba Timur dengan perolehan waktu 15:37.95. Peringkat kedua ditempati Sardianus Sanam (TTS) dengan perolehan waktu 16:06.72, disusul Difta Unbanu (Kabupaten Kupang) di peringkat ketiga dengan perolehan waktu 16:35.95. Sementara itu, Yoseph Lakapu (Kota Kupang) dan Joni M. Mbado (Rote Ndao) masing-masing menempati posisi keempat dan kelima.
Hari pertama Kejurda Atletik NTT 2025 memperlihatkan dominasi atlet-atlet dari Sumba Timur, Sabu Raijua, dan Kabupaten dan Kota Kupang yang bergantian meraih podium tertinggi. Pertandingan masih akan berlanjut pada hari kedua dengan nomor-nomor lain yang tak kalah menarik. (uge)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS