Apocat Goes to School,Kolaborasi Prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang dan SDN Bertingkat Naikoten

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bertingkat Naikoten adalah sebuah institusi pendidikan  yang lokasinya berada di Jl. Soeharto No. 69 A, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur,(NTT).

Menjadi saksi sebuah inisiatif luar biasa pada Rabu, 21 Agustus 2024. Dosen dari Kemenkes Politeknik Kesehatan Kupang dan SD Negeri Bertingkat Naikoten berkolaborasi dalam sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 

Dalam kegiatan yang didanai oleh DIPA Kemenkes Poltekkes Kupang ini, hadir tiga narasumber hebat yang turut serta, membagikan pengetahuan berharga kepada anak Sekolah Dasar. apt. Stefany SA. Fernandez, M,Si sebagai Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), serta apt. Dominus Mbunga, M.Si dan apt. Ivonne Y Laning membawa materi tentang Penerapan Gagasan Apocat (Apoteker Cari Teman) Dalam Edukasi Makanan Sehat Guna Pencegahan Penyakit Tidak Menular Pada Anak Sekolah Dasar.

Apocat “Apoteker Cari Teman” adalah sebuah gagasan yang lahir dalam rangka membangkitkan kembali eksistensi profesi Apoteker yang lebih nyata di masyarakat khususnya anak-anak melalui pendekatan yang berpusat pada anak dengan memperhatikan masa perkembangan pada anak-anak melalui pembelajaran yang kreatif, unik, dan menarik.

Anak-anak di ajak untuk belajar dari lingkungan dengan metode bermain sambil belajar, belajar dari lingkungan serta menciptakan aktivitas yang dapat menggali keingin tahuannya tentang makanan sehat pencegah PTM. 

"Pernahkah kalian mendengar istilah apoteker?" tanya nara sumber yang akrab disapa “pa Noez” kepada peserta yang hadir, sementara mereka dengan antusias mendengarkan jawaban dari narasumber.

Para peserta kemudian menyampaikan bahwa mereka sebelumnya mengetahui tentang keberadaan Apoteker, namun mereka mengira bahwa tugas dari apoteker itu sendiri hanyalah bekerja di Apotek. 

Tetapi setelah mendengarkan materi dari Pak Noes,mereka menjadi lebih memahami tugas dan fungsi Apoteker.

Di sisi lain, apt. Stefany S.A.Fernandez, M.Si. Dosen Prodi Farmasi sekaligus Founder Kasih Buku NTT (KBN) yang menjadi salah satu sponsor kegiatan ini, menjelaskan kepada para peserta tentang pengertian, jenis, serta upaya pencegahan yang dapat anak-anak lakukan guna mencegah penyakit menular dan tidak menular menggunakan alat peraga yang menyenangkan.

Konsep dari PkM ini adalah bermain sambil belajar, ungkapnya. Selain dosen, turut membantu dalam PkM ini mahasiswa atas nama : Fransiska gero, Maria La Muda dan Maria Gabriela Lanmai. 

apt. Ivonne Laning kemudian memandu perlombaan menggambar dengan tema “Apocat, hidup sehat penyakit terhempas”, setiap anak diberikan perangkat menggambar dan bebas menentukan subtema sesuai dengan ketertarikannya.

Baca juga: Tim Poltekkes Kemenkes Latih 30 Kader Posyandu tentang Pemantauan Pertumbuhan dan Pembuatan PMT

Setiap anak yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan sertifikat, 3 gambar Terbaik mendapat penghargaan berupa perangkat menggambar, uang tunai dari sponsor serta lukisannya dipajang disekolah.

Kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dan para peserta tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memperkuat hubungan antara Perguruan tinggi dan masyarakat.

Dengan semangat yang sama, mereka membentuk fondasi untuk masyarakat yang lebih sehat dan terdidik secara kesehatan.

Langkah ini membawa harapan akan masa depan yang lebih cerah untuk peserta didik SDN Bertingkat Naikoten dan sekitarnya ungkap Martinha Amaral, S.Pd Kepala sekolah SD Bertingkat Naikoten Kupang, sewaktu membuka acara PkM ini. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS