"Kalau harus selesai tanggal 2 September maka ini mepet sekali. Kami akan bangun komunikasi dengan KPU RI agar diberi ruang lagi. Kita lapor kondisi kita di NTT," kata Frederik.
Waktu yang semakin kecil ini bisa saja membuat pemeriksaan akan tidak maksimal. Apalagi, pemeriksaan kesehatan itu dengan pelayanan menyesuaikan dengan sistem yang ada di rumah sakit tersebut.
Hasil pemeriksaan, verifikasi administrasi calon, tanggapan ataupun masukkan masyarakat. Tiga komponen itu ikut berpengaruh dalam keputusan KPU dalam pleno penetapan calon.
Dia mengingatkan juga bagi para pemilih untuk tetap memastikan namanya masuk dalam daftar pemilih tetap atau DPT. Saat ini, KPU sedang membuka ruang bagi publik untuk melihat keabsahan daftar pemilih sementara.
KPU meminta para pemilih yang sudah memenuhi kriteria mencoblos, agar memastikan lokasi dan identitas untuk mengikuti pemilihan. Bagi pemilih yang pindah penduduk ataupun lainnya agar melapor ke petugas setempat agar hak politiknya tetap digunakan. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS