Pekerjaan mengusung si lumpuh bukanlah pekerjaan sepeleh, nyatanya membutuhkan kerja sama, sehati, searah, kesediaan mau bergerak bersama, serta membutuhkan energi yang sangat besar untuk bisa melakukan dengan baik.
Bergerak bersama yang dilakukan oleh keempat pengusung dalam bacaan ini mendatangkan bukan hanya kesembuhan tetapi juga pembebasan dari dosa serta keselamatan bagi si lumpuh. Pekerjaan mengusung merupakan bentuk dari pekerjaan iman. Hanya orang beriman yang dapat melakukan pekerjaan mengusung sesamanya sampai mendapatkan pembebasan.
Kita bisa belajar dari sikap keempat pengusung dalam bacaan ini untuk menjadi orang Kristen yang beriman lewat perbuatan-perbuatan benar dan baik. Karena iman para pengusung, si lumpuh tidak hanya mendapatkan apa yang diharapkan, lewat iman yang sama dari keempat pengusung, si lumpuh mendapatkan lebih dari yang ia butuhkan. Si lumpuh mendapatkan dua pembebasan sekaligus, yakni pembebasan dari kelumpuhan dan pembebasan dari dosa.
Dalam kelemahan si lumpuh, ada kekuatan iman bersama yang menghadirkan mujizat Tuhan baginya. Tindakan kasih para pengusung tandu menurut Tuhan Yesus dilakukan atas dorongan iman. Dorongan iman keempat pengusung sungguh sangat menolong.
Tanpa iman tentu mujizat tidak bisa terjadi. Karena iman, mereka bersedia dengan suka cita mau menolong sesama meskipun diperhadapkan dengan situasi yang sulit dan harus menempuh cara yang sulit. Belajar dari Firman Tuhan ini, kiranya kita juga terdorong oleh iman untuk bisa menjadi pengusung tandu bagi sesama yang “lumpuh.”
Kita juga dapat belajar bahwa modal kita bukan hanya kepandaian intelektual tetapi juga kepandaian sosial, kemampuan bergaul dengan bijak serta kekuatan iman yang percaya kepada kuasa Tuhan, dapat menjadi alat untuk menyelesaikan berbagai persoalan hidup kita.
Ada banyak kelumpuhan hidup yang terjadi di sekitar kehidupan kita. Keadaan “lumpuh” itu membutuhkan kesadaran untuk bergerak bersama.
Kelumpuhan bukan hanya persoalan fisik, tetapi bisa juga kelumpuhan iman, kelumpuhan semangat, kelumpuhan pendidikan, kelumpuhan ekonomi, dan lain sebagainya. Dengan perbuatan-perbuatan iman, kita juga dapat membawa mereka yang “lumpuh” kepada kehendak Tuhan untuk mendapatkan kesembuhan dan pemulihan. Asalkan kita mau bergerak bersama, mujizat pasti terjadi. Tuhan memberkati kita dengan firmanNya. Amin. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS