Bergerak bersama untuk Pembebasan (Markus 2:1-12)
Oleh: Pdt. Selvy N.Nalle-Ndun, M.Th
Pengantar
Mengawali perenungan dalam tema: bergerak bersama untuk pembebasan, saya teringat suatu film yang menjadi cerita “tidur” bagi anak saya Kiano di usia kecil.
Film kartun anak (animasi) buatan Amerika Serikat yang disutradarai oleh Andrew Stanton tentang “Finding Nemo” yang dirilis tahun 2003. Film ini mengisahkan perjalanan panjang seekor ikan badut bernama Merlyn yang mencari kembali anaknya bernama Nemo.
Ringkasan ceritanya sebagai berikut: Nemo adalah seekor anak ikan badut yang bertumbuh tidak sempurna. Salah satu siripnya memiliki ukuran yang lebih kecil dari ukuran sirip sebelahnya.
Kondisi ini yang menyebabkan perlakuan ayahnya yang bernama Merlyn selalu posesif kepadanya. Nemo juga disekolahkan.
Setiap pagi bersama anak ikan lainnya mereka berangkat ke sekolah dengan mengendarai seokor ikan pari bernama Ray.
Suatu pagi, Ray membawa mereka ke lautan lepas, mendengar kabar tersebut, Merlyn segera mengusul karena kuatir. Sesampai di sekolah Nemo terpengaruh dengan tiga ekor anak ikan yang bandel sehingga mereka bolos dari sekolah dan pergi berenang ke laut lepas tanpa ada guru yang mengawasi. Di perjalanan laut lepas, terlihat sebuah kapal besar.
Teman Nemo mengajak Nemo mendekati kapal itu. Saat mereka hendak mendekati kapal itu, tiba-tiba ayah Nemo si Merlyn sampai dan langsung memarahi Nemo di depan kawan-kawannya.
Nemo yang merasa kurang hati dengan sikap posesif ayahnya, ditambah lagi karena dimarahi sang ayah di depan teman-temannya bereaksi mencoba tetap mendekati kapal. Nemo tertangkap perangkap (jala) kecil milik seorang penyelam.
Nemo dibawa oleh seorang penyelam menaiki kapal yang segera berangkat. Merlyn berusaha untuk menyelamatkan anaknya namun Merlyn tidak dapat menyelamatkan anaknya.
Ketika ia berusaha mencari arah kapal, ia bertemu dengan seekor ikan pasifik yang bernama Dory yang mengatakan bahwa ia melihat sebuah kapal. Mereka berdua mencoba berenang mengikuti arus jejak kapal tersebut. Dory adalah ikan yang memiliki keterbatasan ingatan, namun ia juga adalah ikan yang percaya diri, nyakin dan penuh pengharapan.
Dory memiliki perasaan optimis untuk mau membantu Merlyn mencari Nemo. Dory adalah ikan yang memiliki kemampuan memahami bahasa ikan yang lain.
Mereka menyisir arus laut pasifik. Mereka mendapatkan tantangan baik arus maupun ikan besar seperti ikan hiu, ikan angler (ikan yang hidup dilaut terdalam/samudra dan memiliki lampu di bagian kepala).
Di sisi lain Nemo hidup di Sidney dalam sebuah aquarium. Melalui kaca mata penyelam yang jatuh dari atas kapal mereka membaca bahwa alamat kapal itu adalah Sidney.