Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Eduard Markus Lioe yang kerap disapa Buce dan Johny Army Konay resmi nyatakan berpasangan maju dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Timor Tengah Selatan tahun 2024.
Buce dan Army menjadi pasangan pertama yang mengumumkan diri kepada publik sebagai pasangan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Hal itu terungkap saat pertemuan yang dikemas dalam acara makan malam bersama di rumah anggota DPRD TTS, Sefrits Nau, Mingggu, 19 Mei 2024.
Untuk diketahui, Buce Lioe adalah anggota DPRD Provinsi NTT asal fraksi Hanura yang pada pemilihan legislatif 14 Februari 2024 lalu kembali terpilih menjadi wakil rakyat. Sementara, Army Konay adalah wakil bupati Timor Tengah Selatan periode 2019 - 2024.
Baca juga: Pilkada Timor Tengah Selatan Tanpa Calon Perseorangan
Buce mengatakan, pada momen pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, ada sejumlah tokoh penting di Kabupaten TTS yang secara langsung maupun melalui telepon dan pesan singkat mempercayakan dirinya untuk kembali bertarung.
Dikatakan, niat para tokoh di TTS cukup kuat, sehingga melalui pertimbangan panjang bersama keluarga dirinya memutuskan untuk kembali bertarung pada Pilkada TTS.
"Akhir-akhir ini saya ditelepon bahkan ditemui secara langsung oleh sejumlah tokoh di TTS. Mereka meminta saya maju calon bupati. Awalnya saya tidak berpikir untuk maju, tetapi mereka terlihat serius sehingga saya menyetujui permintaan ini," ungkapnya.
"Hampir semua mereka menawarkan wakil bupati yang cocok untuk mendampingi saya yaitu Johny Army Konay," tandasnya.
Atas masukan yang ada kata dia, keduanya membangun komunikasi dan sepakat untuk berpasangan guna bertarung pada Pilkada TTS 2024.
"Kita terus berkomunikasi untuk memenuhi syarat regulasi yakni minimal 8 kursi DPR. Untuk alasan itu, kita terus berkoordinasi dengan partai politik untuk mendapat dukungan sesuai dengan syarat yang ditentukan," ucapnya.
Sementara, Johny Army Konay pada kesempatan itu mengatakan acara makan malam bersama itu, selain untuk menyatakan diri ke publik sebagai pasangan dalam Pilkada, juga untuk mempertemukan tim kerja Buce-Army dari perwakilan 32 kecamatan yang ada di TTS.
"Malam ini kita juga undang perwakilan-perwakilan tim kerja dari 32 kecamatan. Kita mulai rancang kerja-kerja pemenangan kita," katanya.
Army mengakui selama ini sudah ada banyak calon kepala daerah yang berkomunikasi dengan dirinya untuk menjadi wakil. Namun kata Army dia harus selektif.
“Banyak yang sudah datang namun saya juga harus selektif, tetapi pepatah bilang kalau cinta memanggil ikut saja”,ujar Army.