Baca tanpa iklan
Slogan "jangan mencuri", akan menjadi bagian penting dalam perjalanan ke depan. Ia menyebut kondisi transparansi di Indonesia, termasuk NTT sangat kritis. Bahkan skorsnya dibawa Timor Leste. Hal itu membuat dia harus mengajak orang untuk tidak mencuri.
"Bahkan itu menjadi salam nantinya. Jadi selamat pagi, selamat siang, jawabannya adalah jangan mencuri," kata mantan petinggi PT Freeport itu.
Mantan Bendahara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD itu mengaku, mestinya segala aktivitas kepala daerah atau pimpinan kantor perlu diketahui publik. Sebab, hal itu bisa membantu menekan keuangan daerah untuk penggunaan yang tidak perlu.
Misalnya, ujar dia, uang saku bagi pegawai yang melakukan perjalanan dinas ke luar daerah. Menurut dia, sekda harusnya menyampaikan ke publik tentang agenda kepala daerah hingga aktivitasnya setiap hari.
Sewaktu berada di BUMN, Orias Moedak cerita dirinya sempat meniadakan uang sewa rapat. Kebiasaan sebelumnya memang tiap kali rapat ada uangnya. Ia menilai, ada pembengkakan anggaran akibat tindakan seperti itu. Padahal ada gaji yang sudah disiapkan sebagai hak tiap bulannya.
"Saya hilangkan uang sewa rapat itu. Saya tidak tahu sekarang ada atau tidak. Zaman saya, saya hilangin," kata eks Direktur Inalum ini. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS